Seniman Blacius Subono Meninggal Saat Kampanye, Ganjar Pimpin Doa Bersama

Politik767 Dilihat

Semarang, (Metropolis.co.id) – Di atas panggung kampanye Akbar di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Capres 03, Ganjar Pranowo memimpin doa bersama untuk Dewan Empu ISI Surakarta, Blacius Subono.

Di sela orasinya, Ganjar mengaku terpukul mendengar Subono berpulang. Padahal Subono empat ikut tampil dalam kampanye Ganjar-Mahfud di depan Balai Kota Solo.

“Saya hari ini terharu terpukul karena tadi salah satu aktor yang memerankan Semar hari ini dipanggil yang maha kuasa. Inalillahi wa innaillaihi rojiun. Saya mau kita semua berdoa semoga almarhum diterima disisi Tuhan yang Maha Esa. Berdoa menurut keyakinan masing-masing,” kata Ganjar di panggung Hajatan Rakyat, Simpang Lima Semarang, Sabtu (10/2/2024).

“Pak Bono aktor yang gigih yang pak Rudy bilang menyiapkan semua ini dengan sangat baik dengan semangatnya yang luar biasa. Mudah-mudahabn yang muda juga akan bersemangat,” imbuhnha.

Ganjar juga mendoakan para korban banjir di Kabupaten Grobogan dan Demak, Jawa Tengah. Ia meminta para pendukungnya juga bahu membahu membantu para korban banjir. Ia juga menegaskan Ganjar-Mahfud akan membuat mitigasi bencana di setiap rencana pembangunan saat terpilih.

“Setiap rencana pembangunan, Ganjar Mahfud akan membuat mitigasi bencana,” tegasnya.

Untuk diketahui, tumbangnya Subono terjadi saat Ganjar dan Mahfud hendak diberi wayang oleh Puan Maharani dan Arsjad Rasjid. Awalnya Ganjar dan Mahfud melakukan kirab dari Ngarsopuro menuju ke Jalan Slamet Riyadi dan berhenti di depan Balai Kota.

Sampai di Balai Kota, rombongan disambut tarian wayang orang dan salah satu yang berperan adalah Blacius Subono, yang berdandan tokoh Semar. Setelah menari, Ganjar dan Mahfud dipanggil ke atas panggung dan diberi wayang. Subono berdiri di belakang Ganjar. Tak lama kemudian, Subono sempat memegang tangan rekan yang ada di sampingnya, lalu dirinya jatuh ke depan dan sempat mengamati punggung Ganjar.

Ganjar dan yang lain kaget dengan jatuhnya seniman itu. Ganjar juga sempat menolong Subono dan akhirnya Subono dilarikan ke belakang. Kabar wafatnya Subono dibenarkan dosen ISI Solo, Danis. Subono diduga meninggal karena serangan jantung.

“Iya, (meninggal) di Balai Kota. (Diduga karena sakit) jantung, dulu pernah pas ndalang dibawa ke RS karena serangan jantung,” kata Danis.

detik

Komentar