Resensi Buku Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

Institusi, OPINI568 Dilihat
Della Devina Ardiany

Oleh : Della Devina Ardiany

 

Judul Buku    : Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

Penyunting    : Hayat dan H. Suratman

Penerbit         : Baskara Media

Cetakan          : Pertama, Juli 2018

Tebal Buku    : xii + 382 halaman

ISBN               : 978-602-50306-7-3

Pancasila adalah sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Sebab itu, seluruh tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia menggunakan Pancasila sebagai dasar moral dan sebagai tolak ukur baik buruk dan benar perubahan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia.

Pendidikan Pancasila perlu diajarkan sebagai bagian dari motivasi dan support untuk meningkatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat akademik dan menjadi kunci dalam pencegahan terhadap ideologi-ideologi yang menyimpan dari nilai-nilai yang termaktub dalam sila-sila Pancasila.

Dalam tujuanya buku ini sangat penting untuk memberikan panduan umum tentang bagaimana mengajarkan Pancasila kepada mahasiswa. buku ini membahas tentang Pancasila dalam lintasan sejarah, pengertian Pancasila dan perkembangannya, Pancasila sebagai Ideologi negara, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai etika politik.

Hubungan agama dan Pancasila, Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, Sistem pemerintahan, Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Buku ini memudahkan kita memahami tentang Pancasila dan mengamalkan nilai nilai Pancasila untuk menjadikan cikal bakal merebaknya aliran-aliran ekstremisme yang berakibat pada tindakan-tindakan radikal yang dibungkus dengan aktivitas ilmiah untuk memoprak poradakan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak hanya menyuguhkan tentang pendidikan Pancasila saja, akan tetapi disertai nilai-nilai dasar pancasila dalam kehidupan masyarakat akademik untuk menjadi kunci dalam pencegahan terhadap Ideologi-Ideologi yang menyimpang.

Bab yang pertama dalam buku ini menjelaskan Pancasila dalam lintasan sejarah. Menurut Mr. Muhammad Yamin bahwa berdirinya negara kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan dari nenek moyang Bangsa Indonesia.

Negara kebangsaan Indonesia terbentuk melalui tiga tahap pertama, zaman kerajaan Sriwijaya, yang kedua zaman kerajaan Majapahit , dan yang ketiga negara kebangsaan modern yaitu negara Indonesia merdeka yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Bab yang kedua menjelaskan pengertian Pancasila dan perkembamganya.

Sesaui fakta sejarah, Pancasila tidak terlahir dengan seketika pada tahun 1945, tetapi membutuhkan proses penemuan yang lama dengan dilandasi oleh perjuangan bangsa dan berasal dari gagasan da kepribadian bangsa Indonesia sendiri. Proses konseptualisasi yang panjang ini ditandai dengan berdirinya organisasi pergerakan kebangkitan Nasional, partai politik, dan sumpah pemuda.

Bab yang ketiga menjelaskan Pancasila sebagai ideologi negara, dalam kehidupan sehari-hari Pancasila berperan dalam mengatur pola hidup masyarakat, sehingga masyarakat lebih terkontrol dalam hal apapun. Setiap orang yang berpegang pada Pancasila, maka ia adalah orang yang memiliki rasa Nasionalisme tinggi dan menjadi warga negara yang taat.

Bab yang keempat menjelaskan Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila sebagai sistem filsafat adalah kesatuan dari berbagai unsur yang memiliki fungsi tersendiri, tujuan yang sama saling keterkaitan dan ketergantungan. Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.

Bab yang kelima menjelaskan Pancasila sebagai etika politik. Didalam pembukaan UUD 1945 pada alinea terakhir atau keempat telah jelas disebutkan bahwa sistem politik Indonesia berlandaskan pada lima bunyi Pancasila. Sistem tersebut berdasarkan pada semua peraturan yang ada didalam UUD 1945.

Bab yang keenam yaitu menjelaskan hubungan agama dan Pancasila. Pembahasan mengenai kebijakan beragama di Indonesia tidak terlepas dari pembahasan sejarah terbentuknya negara Indoesia karena agama merupakan komponen penting bagi landasan dasar negara. Bab yag ketujuh menjelaskan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pancasila sebagai paradigma merupakan landasan pola piker bangsa Indonesia dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan demikian pancasila merupakan model yang menjadi acuan dalam membangun bangsa Indonesia disegala segi kehidupan. Bab yang kedelapan menjelaskan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan sumber yang paling sesui dalam bertindak dalam negri ini sesuai dengan ideologi bangsa. Bab yang kesembilan menjelaskan UUD negara Republik Indonesia. Pancasila adalah kaidah dasar bagi negara oleh karena itu, Pancasila dimuat pada pembukaan UUD 1945 maka UUD pun menjadi kaidah dasar negara.

Bab yang kesepuluh yaitu menjelaskan sistem pemerintahan. Sistem pemerintahan Indonesia adalah Presidensial, yaitu negara yang dipimpin oleh presiden dan wakil presiden. Bab yang terakhir yaitu menjelaskan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK.

Pada sila pertama ketuhanan yang maha esa nilai yang terdapat pada sila ini adalah nilai ketuhanan, dimana dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah memikirkan dampaknya, apakah IPTEK tersebut memiliki dampak baik yang lebih banyak atau dampak buruk yang lebih banyak. Jika IPTEK tersebut lebih memiliki dampak baik yang banyak bagi bangsa Indoesia maka IPTEK tersebut bias dikembangkan dan dipergunakan.

Dari penjelasan bab bab diatas maka dari itu buku ini sangat cocok dibaca di kalangan pelajar di Indonesia saat ini, untuk mengamalakan nilai-nilai yang terkandung dalam buku ini dan menerapkan pada kehidupan sehari-hari.

Buku ini memiliki kekurangan ada kata kata yang sulit untuk dipahami sehingga pembaca sulit untuk memahaminya. Tidak hanya kekurangan buku ini memiliki kelebihan, yaitu memberikan informasi yang terperinci mengenai setiap bab yang terdapat dalam buku ini.

Della Devina Ardiany Merupakan Mahasiswi Ilmu Administrasi Negara Universitas Islam Malang 

Komentar