Arinal: Atlet PON Jadi Prioritas jangan Sampai Turun Semangat

Bandar Lampung, (Metropolis) – Gubernur Lampung sekaligus Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi berharap agar PON XXI Aceh-Sumut sukses dan bertengger lebih kecil dari target 10 besar.

Hal itu disampaikannya saat Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Lampung di Novotel Lampung, Kamis (06/06/2024).

“Target kita 10 besar, tapi kalau bisa mengerucut lebih kecil maka saya garansi Sport center cepat dibangun,” kata Arinal.

Ucapan itu merupakan bentuk kesungguhanya dalam membawa nama baik Lampung, dengan terlebih dulu sudah dibuktikan pada PON XX papua lalu.

Selama ini kata Arinal, semua daya dukung dan permintaan cabor melalui KONI sudah ditampung, jadi semangat atlet dan cabor harus lebih bergairah.

“Tentu bisa, kita sehat jasmani dan rohani, maka pembangkitnya ya harus disertai semangat,” ujarnya.

Soal prestasi, Arinal meminta agar atlet dan semua pihak terlibat di PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus fokus, jaga harapan, jaga diri dan nama baik Lampung.

“Ingat! Jangan jadikan fasilitas yang utama tapi semangat, jangan kau tanya apa yang akan kau dapatkan, tapi tanya dirimu apa yang bisa kau berikan untuk Lampung,” ucap Arinal membakar semangat peserta Rakerprov KONI.

Untuk mencapai semua itu, Gubernur sekaligus Ketua Umum KONI Lampung ini telah mewanti-wanti KONI agar senua atlet menjadi prioritas.

“Atlet kita jadikan anak emas, jangan sampai ‘terkapar’ hingga turun semangat, atlit pokoknya prioritas kita,” pesan Arinal.

Ia juga melihat sejauh ini, ada progres yang sangat bagus dari KONI Lampung, selain pembinaan atlet segala bentuk keleluasaan juga diberikan pada cabor.

“Kita berikan yang terbaik, tru out dan sebagainya sudah dilakukan, daya dukung juga sudah, anggaran cabor juga kita suport langsung bukan hanya yg ikut PON tapi yang lain dapat semua, yang pasti tidak ada potongan, maka jaga harapan masyarakat Lampung,” sebutnya.

Diketahui, Rakerprov KONI Lampung dilaksanakan di Novotel Lampunh dengan dihadiri 62 cabang olahraga prestasi, 6 cabang olahraga fungsional dan 15 KONI kabupaten dan Kota.

Hms KONI

Komentar