Banda Aceh, (Metropolis) – Akhirnya terjun payung menambah perolehan medali emas dan perunggu untuk Lampung pada penghujung dua hari terakhir PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lanud Iskandar Muda, Aceh, Rabu (18/09/2024).
Penambahan medali emas diraih oleh Benanda Fransiska dari kategori ketepatan mendarat perorangan putri, ia unggul tipis dibabak final meninggalkan peraih perak atlit DKI Jakarta Maria Melda.
Sedangkan medali perunggu diraih oleh Nurul Chasanah yang memperoleh score waktu 0,61 detik dibawah atlit DKI yakni Maria Melda.
“Alhamdulillah atas doa masyarakat Lampung, KONI Lampung, maupun semua pihak yang mendukung akhirnya kita menunaikan tugas dengan menutup sempurna pertandingan dengan penambahan satu emas dan perunggu hari ini,” kata pelatih Hasani, Rabu, (18/00/2024).
Keunggulan Benanda Fransiska sangat tipis dari dua rivalnya yakni dengan DKI hanya selisih 0,3 detik, sementara perunggu oleh atlit Lampung Nurul Chasanah selisih 0,6 detik.
“”Angka sangat tipis, kejar-kejaran baik dengan DKI Jakarta maupun Sulawesi Utara, ditengah cuaca yang tidak ramah mereka tetap bersemangat sepenuh tenaga mempersembahkan yang terbaik untuk Lampung,” kata Kepala Desa Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan itu.
Ia juga kembali menyampaikan ucapan terimakasih pada PJ Gubernur Samsudin dan ketum KONI Arinal beserta seluruh jajaran KONI dan kontingen Lampung.
“Tak bisa satu persatu tapi izinkan kami ucapkan terimakasih pada PJ Gubernur, jajaran KONI dan sebagainya bahwa Alhamdulillah kerjasama ini membuahkan hasil,” ungkap Hasani.
Ia juga berharap kedepan terjun payung Lampung menjadi perhatian bagi KONI dan pemerintah daerah, bahwa potensi bisa dari mana saja dan prestasi boleh untuk siapa saja sehingga semua berkesinambungan.
“Mudah-mudahan Lampung selalu berjaya dan kedepan semoga cabor terjun payung atau PASI secara umum bisa ditingkatkan menjadi prioritas karena secara umum sudah menyumbangkan 4 medali emas,” harapnya.
Terakhir Hasani berharap ada satu pertandingan terkahir untuk perseorangan putra yang mesih berjalan, dengan harapan bisa menambah perolehan medali.
“Masih ada satu pertandingan lagi untuk ketepatan mendarat putra, semoga ada kesempatan lagi, emas sangat berat tapi perunggu masih ada kesempatan,” demikian Hasani.
Diketahui bahwa hingga saat ini atlit terjun payung Lampung sudah berhasil mendapatkan dua medali emas dan dua perunggu dinomor berbeda perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Poet
Komentar