Bandar Lampung : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandarlampung tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah bank untuk penyaluran insentif bagi 7.443 guru honor.
Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar Disdikbud Bandarlampung, Khairul Athar mengatakan, penyaluran insentif tidak lagi diberikan secara tunai kepada guru, melainkan melalui bank yang akan mulai diterapkan tahun 2019.
Alasanya untuk mempermudah proses kerja administrasi pihaknya, serta memperkecil munculnya persoalan penyaluran. “Kalau dibagikan tunai, khawatir uangnya bisa hilang atau tidak sesuai. Kalau di bank, sudah pasti sesuai nominalnya,” ujarnya, Selasa (12/2).
Sejumlah bank menurut dia sedang dijajaki pihaknya untuk menjadi mitra guru sebagai tempat menyalurkan insentif, seperti BRI, Bank Lampung, dan Bank Pasar.
“Mengenai bank mana yang akan menjadi mitra guru, kami di sini belum mengetahuinya. Namun yang pasti, bank akan ditunjuk adalah bank yang tidak memiliki potongan administrasi bila insentif itu disalurkan,” ujarnya.
Diketahui, Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman HN memberikan kabar bahwasanya insentif untuk guru honor TK/RA, SD/MI, SMP/MTs negeri dan swasta Se-Bandarlampung tahun 2019 akan naik menjadi Rp1,3 juta per semester atau Rp2,6 juta per tahun. dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar Rp2,4 juta per tahun.
Putra
Komentar