Polisi Didesak Segera Tangkap 7 Siswa SMA Pelaku Pengeroyokan 

Institusi, Saburai105 Dilihat
Polisi Didesak Segera Tangkap Oknum Pelajar SMAN 2 Pejambon Pelaku Pengeroyokan

Pesawaran : Sekelompok oknum pelajar SMA ‘brutal’ tega aniaya seorang siswa kelas IX SMP bernama Gilang saat pulang sekolah, mirisnya korban dihajar dengan sebilah kayu hingga pingsan oleh 7 orang pelajar di Desa Pejambon, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, Senin (29/04/2019) lalu.

Sudahlah jatuh tertimpa tangga itulah ibarat yang dirasakan oleh gilang, mirisnya lagi sudah beberapa hari pasca penganiayaan terjadi, hingga kini polisi belum juga mengamankan pelaku yang masih gagah berkeliaran tanpa ada rasa bersalah setelah mencelakai Gilang.

Gilang yang tercatat sebagai seorang pelajar kelas IX SMP satu Atap, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, hingga kini masih belum bisa melupakan ganasnya aksi brutal tujuh pelajar yang secara jelas disaksikan temanya dan juga terekam dalam video sebagai barang bukti.

Menurut paman korban bernama Uyung (35). Saat itu Gilang hendak pulang ke rumahnya dari sekolah. Tiba-tiba di tengah perjalan, dia dihadang oleh tujuh pelaku, tiga orang berhasil diketahui indentitasnya. Ketiganya berinisial EG, YO dan CH.

“Tidak tahu kenapa dia langsung dicegat dan digebukin oleh mereka. Ada satu orang itu yang sudah dewasa, kalau yang lainnya masih SMA. Pelakunya sekolah di SMAN 2 Jambon Negeri Katon,” kata Uyung, Minggu (05/05/2019).

Setelah kejadian, dia mengatakan keponakannya tidak sadarkan diri. Kemudian korban dibawa oleh gurunya untuk mendapatkan perawatan di Klinik dr Johan, Natar Lampung Selatan.

“Gilang mengalami luka memar hampir di sekujur tubuh, terutama pada bagian mata dan kepala. Hingga kini korban masih menjalani perawatan di Klinik dr Johan, Natar,”Ujar Uyung bercerita.

Tak terima atas kejadian itu, akhirnya pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedongtataan.Dengan harapan pelaku dapat diamankan, namun sayang beribu sayang korban sudah ‘babak belur’ tapi hingga kini pelaku belum juga diamankan petugas kepolisian.

“Kan digebukinnya siang. Sorenya kami laporan ke polsek. Dengan nomor Laporan polisi no : LP/B-128/IV/2019/PLD LPG/RES PESAWARAN/SEK GD TATAAN, tgl 29 April 2019,”Jelasnya.

Hingga kini keluarga korban masih menunggu progres dari pihak kepolisian untuk segera mengamankan pelaku, karena tujuh pelaku yang melakukan penganiayaan dan pengeroyokan itu sebwnarnya sudah dikantongi identitasnya.

“Saya kesal, sampai hari ini pelakunya masih bebas,” kata dia.

Rls/Ndi

Komentar