Bandar Lampung : Terkait rencana Pemerintah Kota (Pemkot ) Bandarlampung untuk membantu Pondok Pesanteren Al Hidrotul yang terbakar, pada Senin (15/7) malam lalu. Pemkot telah siapkan bantuan dari anggaran bantuan sosial.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandarlampung Trisno Andreas, menurutnya sampai saat ini pihalnya belum menerima ajuan perihal bantuan tersebut, namun pihaknya memang telah menganggarkannya.
“Kalau itu belum masuk ke kita, itu kan perlu ada survei dulu oleh Luran dan Camat, lalu diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos), Dinsos mengajukan ke Pak Wali, baru nanti masuk ke kita (BPKAD,red),”ujarnya, Selasa (16/7).
Trisno Menambahkan, sebenarnya Pemkot telah memiliki program bantuan untuk pondok pesanteren setiap tahunnya,”Tapi pimpinan belum menentu untuk bantuan kebakaran Ponpes itu, apakah masuk koridor itu atau tersendiri,”beber dia.
Lalu saat ditanya terkait besarannya, Trisno mengaku besaran bantuan tergantung kerugian yang di derita,”Saya contohkan misalnya kerugian Rp 100 juta, kita bantu Rp 20 jutaan lah, ini kan sifatnya kepedulian kota ke warganya yang kena musibah, “tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Pondok Pesantren Al Hidrotul Munawaroh, pada Senin (15/7) malam, ditaksir mencapai ratusan juta. Peristiwa di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gunungterang, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung itu diduga dipicu hubungan pendek arus listrik.
Enj/Putra
Komentar