Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan penghormatan atas dedikasi dan komitmen Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni demi kesejahteraan sosial masyarakat dalam mewujudkan Rakyat Lampung berjaya.
Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Irwan S Marpaung, saat mewakili Gubernur Arinal, menyerahkan SK pangkat purna tugas kepada Sumarju Saeni, di Kantor Dinas Sosial, Jl. Basuki Rahmat, Bandarlampung, Jumat (31/1/2020).
Sumarju yang dijuluki Panglima Tagana Lampung tersebut terbukti memiliki dedikasi dan loyalitas mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lampung.
“Gubernur memberikan penghormatan atas dedikasi dan komitmen Sumarju dalam menjalankan pembangunan di bidang kesejahteraan sosial untuk Provinsi Lampung demi mewujudkan Lampung berjaya,” ujar Irwan Marpaung.
Dedikasi tersebut, kata Irwan, diwujudkan dengan beberapa program-program yang bergerak di bidang perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial dan penanganan fakir miskin.
Dalam kesempatan tersebut turut serta diserahkan bantuan 30 kursi roda dari kepedulian sebuah korporat dan para siswa dari yayasan SMA Swasta di Bandarlampung kepada para penyandang disabilitas Indera Kesuma.
Hal itu sebagai bentuk tidak ada yang akan memutus dedikasi Sumarju terhadap masyarakat Lampung yang membutuhkan bantuan walaupun telah purna tugas sekalipun.
Pada kesempatan itu, para siswa penyandang disabilitas memberikan puisi terakhir kepada Sumarju Saeni sebagai tanda hormat atas semua yang telah dilakukannya.
Sumarju, memimpin Dewan Andalan Pramuka Peduli Kwarda Pramuka untuk melakukan mapping masyarakat terdampak tsunami 2018 lalu yang masing tinggal di Hunian Sementara (Huntara) Kalianda, Lampung Selatan.
Bagi Panglima Tagana Lampung ini, pengabdian tiada mengenal akhir, kapan dan dimana saja bisa mengabdi kemanusiaan.
“Pengabdian tiada akhir yang dibatasi oleh ruang dan waktu,” kata mantan Kadis Sosial Lampung yang baru saja purna tugas ini.
Dikatakan Sumarju, kedatangan ke Huntara ini untuk menghimpun masukan dan saran serta permohonan masyarakat Huntara yang terdampak tsunami setahun lalu. “Khusunya untuk membangun perekonomian keluarga yang lebih baik,” imbuhnya.
Menurut Sumarju, Bidang VII Abdimasgana Kwarda Pramuka Lampung yang dipimpinnya akan berusaha mencarikan solusi. “Seperti misalnya pelatihan ketrampilan, modal usaha bahkan kalau diperlukan pemasaran hasil usahanya,” jelasnya.
ADPIM
Komentar