OJK: Ekonomi Membaik, Semoga Vaksinasi Menurunkan Tensi Covid-19

Institusi, Nasional153 Dilihat
OJK: Ekonomi Membaik, Semoga Vaksinasi Menurunkan Tensi Covid-19

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Kepala OJK Lampung, Bambang Hermanto menyebut kuartal kedia ini perkembangan ekonomi mulai membaik, hal ini tentu karena meningkatnya adaya beli masyarakat dan suport pemerintah melalui BI dan Kememnkeu.

Menurut Bambang Hermanto, dengan semangat bersama, Kemenkeu dan BI saat ini yang benat-benar mendorong daya beli masyarakat agar perekonomian kembali bangkit dan tumbuh.

“Ekonomi sempat curam, namun kita berharap di kuartal keua mulai tumbuh, trend nya sudah m,ulai terlihat dari sekarang seperti permintaan pasar meningkat dan suplai yang berlebih,” ujar Bambang Hermanto Membuka seminar OJK Lampung di Sheraron Hotel, Ranu (11/11/2020).

Bambang juga mengatakan, diharapkan melalui semangat antara pemerintah dan lembaga penunjang dapat berinplikasi kepada masyarakat dengan sektor ril lebih dan rumah tangga produktif.

“Semua pemulihan terus dilakukan pemerintah, dengan didorong melalui bansos dan stimulan lain di sektor ril, tentunya ini dengan berbagai projek sample baik APBN maupun APBD,” jelasnya.

Ia juga berharap agar dengan semangat bersama akan membangkitkan lokomotif perbaikan ekonomi, seidaknya tiga bulan terakhir diharapkan bisa mendorong belanja pemerintah. Karena Standing produktif juga sangat membantu dari jurang pandemi,” tuturnya bersemangat.

tak hanya menularkan semangat, Bambang juga berterimakasih kepada untuk peran perbankan maupun non perbangkan yang sudah turut berkontribusi baik menyelamatkan ancaman resesi ekonomi di Indonesia.

“Teriakasih sudah berperan, meski pandemi belum bisa diprediksi dengan baik kapan selesai, namun vaksinasi terus diupayakan, kita berharap vaksin dapat menurunkan tensi covid-19,” urainya.

ia juga menyampaikan bahwa rencama pemerintah November ini ada rencana awal dengan perencanaan dan usaha yang sangat keras agar triwulan I perekonomian mulai bangkit.

“Indonesia 410 ribu kasus tapi sudah menurun, perekonomian nasional dampaknya sempat melemahkan di juni dan juli kontraksi sekian persen, tapi dengan kebijakan semua pihak terkait ini akhirnya bisa berbalik mendorong pertumbuhan ekonomi yang membaik,” demikian Bambang Hermanto.

Putra

Komentar