Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Anggota DPRD Lampung divaksin antivirus Covid-19 (Vaksin Coronav) dosis pertama oleh tenaga kesehatan di Auditorium Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, pada Senin (29/3).
Sebelum divaksin, para anggota DPRD Lampung harus mengikuti proses pendaftaran, screening, serta pemberian vaksin, dan yang terakhir observasi.
Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Mikdar Ilyas mengatakan, sebelum melakukan vaksinasi harus periksa kesehatan terlebih dahulu. Semua peserta vaksin harus aturan-aturan yang sudah disediakan.
Ia mengaku, setelah divaksinasi memang sedikit lemas dan ngantuk tetapi itu wajar.
“Sebenernya kalau mengenai rasa memang sedikit lemas dan agak ngantuk tapi katanya biasa serta agak mual mungkin karena saya ada maag. Tapi dampak selanjutnya tidak ada,” katanya.
Menurutnya, kalau memang ada program vaksin untuk masyarakat, lebih baik ikut supaya menambah imunitas tubuh.”Kalau ada vaksin di tempat kita masing-masing memang lebih baik vaksin. Karena vaksin ini selain mencegah bisa untuk meningkatkan imun tubuh,” ucapnya.
Kemudian, Sekretaris Komisi II DPRD Lampung Sahlan Syukur membenarkan, bahwa usai vaksinasi tidak ada rasa yang menonjol atau keluhan yang spesifik.
“Vaksinasi tidak ada rasa yang menonjol, hanya deg degkan di awal saja. Himbauan jangan takut semua biasa aja,” kata dia.
Lalu, Sekretaris DPRD Lampung Tina Malinda mengatakan, belum mengetahui total keseluruhan anggota DPRD Lampung yang melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Belum tahu, karena masih proses, nanti kalau selesai baru tahu, kan belum selesai hari ini vaksinasinya,” tutupnya.
Red
Komentar