Bupati Blitar Dampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Tinjau Vaksinasi Massal Ponpes Nurul Ullum

Blitar130 Dilihat
Bupati Blitar Dampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Tinjau Vaksinasi Massal Ponpes Nurul Ullum

Blitar, (Metropolis.co.id) – Bupati Blitar, Rini Syarifah mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. (H.C.) H. Suharso Monoarfa dalam rangka peninjauan vaksinasi massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum, Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jumat, (01/10/2021).

Kegiatan vaksinasi tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Izul Marom, Anggota DPRD Kabupaten Blitar, jajaran Forkopimda dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Blitar.

Di sela-sela kegiatan mendampingi menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengatakan, ada sekitar 1.250 santriwan-santriwati di Ponpes Nurul Ulum yang mengikuti vaksinasi massal yang digelar oleh BIN. Menurutnya, yang terpenting program vaksinasi ini harus jalan terus.

“Untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar sudah mencapai 53%. Selain para pelajar, program vaksinasi untuk para lansia juga terus berlanjut, disamping massal, pelaksanaannya juga dengan sistem jemput bola bagi mereka yang tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan,” katanya.

Rini juga menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk lingkungan ponpes akan terus digalakkan, dan juga untuk lembaga pendidikan di tingkat SMP, selain itu juga ada program gerebek vaksin.

Sementara itu, di lain pihak, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa mengaku senang bisa hadir di Ponpes Nurul Ulum untuk menyaksikan vaksinasi massal. Menurutnya, dengan digelarnya vaksinasi di Ponpes akan sangat membantu dan menambah semangat para santri dalam proses menimba ilmu.

“Kegiatan ini bisa menambah semangat para santri dalam proses menimba ilmu, dengan harapan agar terhindar dari wabah virus Covid-19,” ujarnya.

Suharso menambahkan, pihaknya ingin menyaksikan generasi muda yang mempunyai semangat, terutama waktu pelaksanaan vaksin. Pelaksanaan vaksinasi saat ini sudah berjalan dengan baik.

“Diusahakan agar target 2,5 juta perhari bisa terpenuhi, ini untuk mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity,” imbuhnya.

Eko /Adv 

Komentar