Winarni Kukuhkan 17 Bunda Literasi Tingkat Kecamatan se Lamsel

Lampung Selatan233 Dilihat

Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengukuhkan 17 Bunda Literasi Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Pengukuhan berlangsung di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Rabu (3/11/2021).

Kegiatan yang berlangsung dalam acara Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca itu dihadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati, dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lampung Selatan Agus Sartono serta perwakilan Forkopimda lainnya.

Hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ratna Dewi, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta para pejabat utama, Kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Lampung Selatan serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin.

Bunda Winarni berharap, bunda literasi yang baru dikukuhkan dapat menjadi motivator seluruh pihak terkait di kecamatan untuk meningkatkan angka minat baca di daerahnya.

“Saya minta kepada 17 Bunda Literasi Kecamatan yang telah dikukuhkan untuk segera bekerja. Saya juga minta kerja sama semua pihak terkait, pegiat literasi, dan dinas terkait agar minat baca di Lampung Selatan ini bisa meningkat,” kata Winarni.

Winarni juga meminta, agar Bunda Literasi Tingkat Kecamatan yang telah dikukuhkan segera menyusun program kerja dan bisa menyosialisasikan budaya literasi atau budaya gemar membaca, yang selanjutnya diturunkan sampai ke desa-desa di Kabupaten Lampung Selatan.

“Saya minta Bunda Literasi yang baru dikukuhkan ini bisa menyosialisasikan pentingnya perpustakaan dan pentingnya literasi. Agar kedepan program Bunda Literasi dapat berhasil. Dengan demikian budaya dan minat baca masyarakat di desa-desa akan meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut Bunda Winarni menyampaikan, perpustakaan daerah harus lebih dioptimalkan lagi eksistensinya ditengah-tengah masyarakat seiring dengan perkembangan zaman.

Menurut Winarni, disamping sebagai penyedia buku atau bahan bacaan, perpusatkaan daerah diharapkan menjadi gudang literasi yang menarik dan edukatif bagi para pengunjungnya.

Dengan demikian budaya membaca yang sudah tertanam pada masyarakat terutama dikalangan para pelajar dan mahasiswa semakin kuat. Apalagi ditunjang dengan segala informasi dan ketersediaan buku bacaan yang beragam dan menarik di perpustakaan.

“Ini perlu kerja sama dan gotong-royong semua pihak. Seperti gotong-royong dalam penyediaan buku-buku bacaan. Karena membaca buku itu jendela dunia, dengan membaca wawasan masyarakat kita menjadi luas,” kata Winarni.

Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang besar kepada semua pihak termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan serta para Pegiat Literasi yang telah berupaya dengan maksimal untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat luas agar masyarakat gemar membaca buku-buku terutama di perpustakaan.

“Jadi bunda literasi kecamatan yang baru dikukuhkan ini sekarang memiliki tanggungjawab bagaimana membantu para sumaminya (camat) membuka jendela dunia dengan buku. Caranya dengan melakukan sosialiasi gerakkan gemar membaca ke desa-desa,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, bupati Nanang juga meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat mampu melakukan inovasi dengan menyediakan layanan informasi secara digital.

Sehingga, semua informasi tentang Perpustakaan Daerah dapat dengan mudah terakses oleh masyarakat secara online, termasuk menyediakan kartu digital bagi masyarakat yang akan meminjam buku di perpustakaan daerah dan perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah.

“Harapan kita semua melalui Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca ini dapat meningkatkan minat baca dan menggugah keinginan masyarakat khususnya para pelajar dan mahasiswa untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah,” kata Nanang.

Diskominfo

Komentar