Tabikpun Kendari Kuta Lulo (HPN Bag 1)

Nasional1220 Dilihat

Deru gerimis perlahan menghilang menepis bias kaca dan pintu kantor Balai Solfian Ahmad, jarum jam juga sudah beranjak ke pukul 14.00 WIB, sepertinya giat jumat akan berakhir, setelah pagi harinya menyalurkan bantuan sembako untuk warakauri PWI Lampung yang menjadi agenda rutin PWI Peduli.

Memecah suasana terdengar pesan dipenghujung rapat dari Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah bahwa semua persiapan HPN sudah ok, bahkan ia terlihat lega setelah membaca ponsel android miliknya, bahwa seorang lagi penerima penghargaan dari lampung dipastikan hadir di perhelatan HPN Kendari.

“Rapat ini dalam rangka memantapkan tugas masing masing anggota dalam rangka mengikuti rangkaian kegiatan HPN di Kendari nanti, saya harap rekan-rekan membuat berita kegiatan HPN nanti, jadi kita tidak terkesan hanya hadir dan melihat saja,” pesan Ketua PWI Lampung.

Penutup rapat, kembali Sekjend PWI Lampung, Andi Panjaitan menyampaikan pesan bahwa persiapan jelang keberangkatan sudah 80 persen, PJ acara dan perjalanan hingga teknis juga sudah ok, tinggal Rapid Antigen dan proses keberangkatan di bandara Radin Inten.

“Sudah ya, semua OK, penerima penghargaan dua dipastikan hadir, satu yang perlu diingat, jaga sikap, jaga marwah PWI Lampung, selalu bergerak dikoridor satu komando, jangan buat malu Lampung,” demikian pesan Andi lantang menutup rapat.

Hari Pers Nasional

Hari pers nasional merupakan hajat besar yang menjadi agenda kaleder tahunan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), tanggal dan bulannya diambil dari hari lahirnya Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia, tepatnya 9 Februari 1946 lalu di Surakarta.

Aspirasi perjuangan wartawan dan pers Indonesia memperoleh wadah dan wahana yang berlingkup nasional pada tanggal 9 Februari 1946 dengan terbentuknya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dalam setiap peringatah HPN, PWI Pusat selalu memberikan nominasi dan penghargaan, baik itu penghargaan karya tulis adinegoro, tokoh berpengaruh dan berjasa dalam hal positif, misalnya kebudayaan, pariwisata, olahraga dan lain hal skala luas.

Dalam kegiatan juga akan berlangsung seminar-seminar, bakti sosial, konvensi media, anugerah kebudayaan, lomba karya jurnalistik, pameran UMKM, rakernas SIWO, Pelepasliaran Hewan Endemik hingga acara puncak penghargaan.

Semua peserta dan nominasi diambil dari seluruh provinsi, kota dan kabupaten diindonesia, yang diinisiasi PWI masuing-masing daerah bedasarkan karya, jejak rekam dan prestasi penerima penghargaan, pun karya tulkisan yang duiperuntukan bagi wartawan, semua selektif dan benar-benar objektif.

Hari Pers Nasional (HPN) kali ini juga diperkirakan akan berlansung meriah, karena secara jadwal acara akan dimulai sejak tanggal 06 hingga 10 Februari 2022 sudah terjadwal di roundown acara, perkiraan ini juga menyeruak disetiap benak peserta bahwa ini kali pertamanya dilakukan kegiatan usai dilanda pandemi dua tahun terakhir.

Dipilihnya Kendari sebagai Tuan Rumah HPN 2022

Perasaan waspada dan Euforia bercampur haru jelang keberangkatan HPN ke kendari, sebab tak sabar ingin mengenal Gubernur H. Ali Mazi dan Wagub H Lukman Abunawas, berikut dengan Walikota H Sulkarnain K dan Ibu wakil Walikota Hj Siska Karina.

Menurut Ketua umum PWI Pusat, Atal Depari Kendari akan menjadi tempat pelaksanaan peringatan HPN 2022, karena mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Sultra Ali Mazi. Apalagi, HPN selalu dihadiri Presiden dan masyarakat pers nusantara.

Dari pihak Pemprov Sultra sebagai panitia lokal, Sekprov, Nur Endang Abbas yang juga ketua panitia tingkat Lokal, Kadis Pendidikan, Asrun Lio, Ketua PWI Sultra Sarjono, Ketua SMSI Sultra, Gugus Suryaman, dan beberapa pengurus PWI Pusat juga menyatakan siap menjadi tuan rumah dan akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat menyasuaikan keadaan pandemi.

Dengan keyakinan dan bergbagai persiapan yang matang dengan pemaparan progres disetiap rakor, maka mantap ketua PWI Pusat, Atal S Depari memilih kendari sebagai tuan rumah HPN 2022.

Lampung Dapat Penghargaan Untuk Tiga Inisiator Olahraga

Dari empat jenjang yakni Gubernur, Bupati/Walikota, KONI dan Legislatif/Eksekutif. Lampung mendapat tiga penghargaan Inisiator Olahraga Indonesia 2022 dari Siwo PWI Pusat, yakni Gubernur Lampung Artinal Djunaidi, Bupati Nanang Ermanto dan Anggorta DPRD Lampung Mirzani Djausal.

Semua pemilihan dipastikan objektif bredasarkan rekam jejak serta kepedulianya terhadap olahraga. Untuk Gubernur Arinal sendiri terbukti dengan masuknya Lampung menjadi 10 besar setelah bertahun-tahun tak berjaya.

Arinal All in mensuport baik dari segi pembaharuan KONI, Bantuan dana Atlit, Fasilitas dan sebagainya, sehingga atas itu total perolehan medali yang dikumpulkan oleh pahlawan olahraga Lampung pada PON XX Papua 2021 berjumlah 36 medali yang terdiri dari 14 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.

Sementara Nanang Ermanto, diamggap sebagai Bupati yang sangat peduli olahraga, itu juga terbukti dari jejak rekamnya yang mensuport habis perhelatan Liga Tiga sepakbola indonesia Tahun 2021 lalu.

Memilih kabupaten lampung selatan untuk jadi tuan rumah di ajang ini. dikarenakan hanya lamsel yang memiliki 2 buah stadion tertutup di provinsi lampung dan dinilai layak dan mampu untuk menjadi tuan rumah itu juga barang tentu atas kemauan Bupati nang mensuport habis perhelatan ditengah pandemi dengan berbagai skema dan antisipasi.

Nanang juga tercatat menjadi satu-satunya bupati yang melepas kontingen Porsiwo Lamsel pada November 2021.

ketiga Mirzani Djausal, beliau juga tercatat sebagai politisi yang sangat peduli dengan olahraga.

Siwo PWI Pusat tidak mengumbar dalam memberikan penghargaan. Ini tercermin dibentuknya Dewan Juri indipenden untuk melakukan penjurian terhadap sapasapa yang dinilai pantas terpilih menerima penghargaan dari mereka-mereka yang diusulkan oleh 35 Siwo daetah se-Indonesia.

Dari maksud Hari Pers Nasional dan penerimaan penghargaan diatas jelas sudah terbayang, bahwa apa itu maksud dan tujuan pengurus harian dan penasehat PWI Lampung dan beberapa orang IKWI Lampung datang ke kendari.

Tak lain adalah menjemput kebanggaan untuk “Sang Bumi Ruwa jurai” tidak hanya kebanggaan organisasi tapi juga masyarakat luas, pemangku kebijakan dan pemerintahan yang selalu ‘selangkah se-ayun’ dalam sinergitas hal positif untuk lampung berjaya.

Selesai rapat, persiapan demi persiapan teknis terus disosialisasikan baik dimedia dan sarana aplikasi sebagai koordinasi pan itia yang ajkan berangkat maupun yang tinggal dengan tugas dan kewajiban masing-masing.

“Sudah ya semua sudah swab, hasil bisa dilihat di aplikasi peduli lindingi masing-masing, jaga diri jaga kesehatan jangan lupa pagi sekali pukul 06.00WIB minggu (06/02/2022) kita berkumpul di Bandara radin Inten, siapkan barang pribadi, alat dokumentasi dan beberapa yang diperlukan,” begitu celetuk Wakil bendahara PWI lampung, Nur yang sangat getol dan ‘cerewet tega mengurusi panitia dan pengurus di tiap kegiatan besar PWI. H-1 keberangkatan.

Hal lain juga disampaikan Ketua SIWO PWI Lampung Edi Purwanto yang sering disapa Don Peci bahwa setiap individu yang berangkat adalah wartawan, maka selaiknya juga menulis tanpa komando sehingga kegiatan terdokumentasi dan meriah diketahui oleh pengurus lain yang di Lampung.

“Jangan lupa mulai besok sudah menulis mulai dari pemberangkatan,” kata Don Peci di WAG.

Disisi lain soal noted kesekretariatan juga turut cekatan menyiapkan segala administrasi, pengumpulamn identitas, invetarisir acara, rowndown, hasil rapat dam laporan alur keuangan, semua ditelan mudah oleh Herman dan mbak Ida.

“Beres 66 orang dari PWI Provinsi, ibu IKWI dan sisanya dari PWI kabupaten/Kota, clear semua berangkat, sisanya 9 orang besok, senin (07/02/2022) jadi total tiket sudah aman kita berangkat naik batik air pulang Lion Air, satu maskapai itu, semua dah diurus tim persiapan kiki dkk,” begitu ujar Herman saat dibandara.

Turut serta senior PWI seperti Supriyadi alfian (Ketua Demisioner), H Iskandar Zulkarnain (Ketua Dewan kehormatan), Donal Haris Sihotang, Asdizal, H Elkana Rio Adil, Juniardi, Munizar, ketua kabupaten kota dan pengurus harian lainya.

Pagi sekali membelah kabut, semua peserta HPN Lampung menuju bandara Radin Inten, tepat pukul 06WIb pagi sekali semua berkumpul, bersiap menjalani pemeriksaan, barang, rekam medis (Hasil swab), koordinasi dan tiket pesawat.

Alhasi kami sebanyak 45 orang menaiki langit Branti pada pukul 07.00 wib dengan pesawan Batik air menggunakan pesawat id 6711.

Kemudian dilanjut jakarta-kemdari dengan batik air dengan pesawat id 6722.

Perjalananpun berlangsung lancar dengan rute Lampung-jakarta dan Jakarta kendari, total waktu penerbangan diperkirakan sekitar 45 menit dengan cuaca cukup baik.

Sehingga penuh semangat pada hari hari minggu pukul 14.30Wita kami manapaki bumi kendari bejuluk Kuta Lulo dengan mengucap tabikpuuuun semoga kesehatan dan kelancara sellalu membersamain kegiatan kami sejak keberangkatan dan pulang nanti, Aamiin.

Komentar