Tanah Datar, (Metropolis.co.id) – Sebanyak 20 orang anggota Tim Penanggulangan Bencana BPBD Tanah Datar yang dilepas keberangkatannya kemarin siang oleh Bupati Eka Putra, untuk membantu korban bencana gempa bumi dengan kekuatan 6.2 SR di Kabupaten Pasaman Barat tadi malam (25/2) telah sampai di lokasi.
Yusridas Hendra selaku Koordinator Lapangan (Korlap) pagi ini, Sabtu (26/2) saat dihubungi melalui telpon seluler menerangkan bahwa dirinya bersama seluruh tim saat tiba di lokasi bencana langsung berkoordinasi dengan BPBD setempat.
Dia juga mengatakan bahwa sampai tadi malam masih terjadi gempa susulan yang mengakibatkan warga semakin cemas.
Tidak itu saja, menurut Hendra situasi di lokasi saat ini kondisinya masih sangat kacau, ditambah lagi adanya material bebatuan yang terbawa arus sungai dan kondisi air sungai yang berwarna hitam sehingga menambah situasi semakin mencekam.
Tim Penanggulangan Bencana BPBD Tanah Datar yang berjumlah 20 orang hari ini dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok yang pertama saat sedang bergerak menuju daerah Aia Apung untuk melakukan evakuasi terhadap sekitar 60 warga yang terjebak di sana.
Sementara kelompok yang kedua berada di posko utama untuk membantu melakukan update data, dan kelompok yang ketiga melakukan suplai air bersih untuk membantu warga yang membutuhkan.
“Hari ini kami bersama tim gabungan penanggulangan bencana dan masyarakat sedang bergerak menuju Aia Apung untuk melakukan evakuasi sekitar 60 warga yang terjebak di sana, sementara dua kelompok lainnya juga sudah dibagi tugasnya masing-masing,” ujar Hendra.
Sementara secara terpisah Bupati Tanah Datar Eka Putra kepada seluruh tim yang berada di lokasi bencana saat ini diminta untuk tetap waspada dan selalu berkoordinasi.
“Jaga kesehatan dan kekompakan kalian, lakukan terus koordinasi dan komunikasi dengan tim lainnya juga dengan pimpinan yang berada di Batusangkar. Ingat ini tugas kemanusiaan, jadi jangan sampai ada yang memanfaatkan situasi selama berada di sana,” pesan Bupati Eka.
Prokopim
Komentar