Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas Polda Lampung) melalui Kepala Pjr Lampung, AKBP Sugeng mebeberkan beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam berkendara di jalan tol untuk mengurangi Human eror.
Hal ini disampoaikan AKBP Sugeng saat menjadi narasumber diskusi publik PWI lampung dengan tema ‘Disiplin melawan human eror di jalan Tol’ di balai Solfian Ahmad PWI Lampung, kamis (17/03/2022).
“Kami merasa memiliki tanggungjawab tentang keselamatan masyarakat pengendara, untuk itu Dirlantas polda Lampung dibawah PJR mengendalikan 70 orang yang bertugas dalam pengaturan, penjagaan dan patroli (turjawali ) untuk menjalakan giat pelayanan masyarakat,” kata AKBP Sugeng semangat dihadapan puluhan mahasiswa, peserta seminar dan wartawan.
Menurutnya, kecelakaan baik didarat jalan umum, jalan tol maupun laut dan udara pada setiap tugas dan pelayanan yang dilakukan, beberapa penyebab besar human eror adalah kelalaian yang sifatnya kesengajaan dan tidak sengaja oleh pengemudi.
“Catatan kami selama 2021 ada 57 jumlah laka, 50 MD, sisanya luka berat dan ringan. Ada beberapa faktor yang dominan penyumbang human eror, diantaranya adalah faktor manusia yang tidak fokus dan konsentrasi sehingga hilang kendali saat berkendara,” jelasnya.
Ada juga hal lain yang juga menjadi hipotesis AKBP Sugeng dan tim dari setiap kecelakaan demi kecelakaan, yang akhirnya menjadi kesimpulan, beberapa diantaranya juga dinilai sangat fatal.
“Ada yang fatal yaitu main hp dijalan, melihat GPS terus, beberapa lainya belum terampil dan fasih mengendarai kendaraan, tak faham rambu, bereaksi terlalu lambat dan bereaksi cepat,” ungkap perwira dengan mawar dua dipundaknya itu.
Selain SDM ada juga faktor jalan berlubang, rem kendaraan, kecepatan berlebih kendaraan, bebas hambatan di jalan tol serta perjalanan malam hari suasana gelap membuat ngantuk dan berotensi menyumbang kecelakaan.
kemudian sisi lain dari kendaraan yang kurang perawatan berkala, belum uji kir, panel kendaraan yang tak berfungsi baik, lampu depan belakang gelap, ban dan kabut mobil yang juga bisa menjadi penyebab kecelakaan.
“Human Eror itu bsa juga akibat tingkah laku manusia yang kurang tertib. awali dengan niat, harus baik mentaati aturan lalu lintas, siap fisik jasmani dan rohani, kemudian siap kendaraan dalam kondisi baik, jalan juga harus hafal jangan gps terus, sehingga bisa mengatur waktu hdan memanfaatkan ketepatan waktu,” paparnya.
Melalui diskusi publik PWI Lampung, AKBP Sugeng juga berhrap setiap mahasiswa dan peserta yang hadir menularkan pesan ini pada saudara, teman, kerabat dan masyarakat untuk tertib demi keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan memperhatikan hal-hal diatas.
“Tujuan kita bersama adalah selamat, nah momen ini kita rasa pas, karena sebentar lagi mau ada operasi ketupat sehingga campain ini menjadi penting,” pesanya.
Ada pesan penting yang disampaikan oleh AKBP Sugeng yakni prilaku utama bagi pengendara dijalan tol dan jalan lintas, ini sangat penting demi mengurangi resiko kecelakaan.
“Utamakan keselamatan, selalu berpandangan jauh, selalu gerakan mata, kecepatan diatur, lakukan scaning area agar waspada agar tidak terjadi sesuatu apapun, sediakan ruang untuk menghindar dari depan kiri dan kanan saat kendaraan jalan, pastikan pengguna lain melihat kondisi pengemudi,” demikian AKBP Sugeng.
Poet
Komentar