Bupati Nanang Buka Bimtek Aparatur Desa Lampung Selatan 2022

Lampung Selatan500 Dilihat

Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa se-Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2022.

Kegiatan ini dirangkai dengan pelantikan pengurus DPC APDESI Lampung Selatan masa bakti 2022-2027 oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APDESI Provinsi Lampung H. Suhardi Buyung, S.Sos, M.M., yang berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Jum’at (10/6/2022).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Provinsi Lampung Nomor 012/Kep/DPD_APDESI/LPG/I/2022 Tentang Pengesahan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Lampung Selatan Masa Bakti 2022-2027.

Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus APDESI Lampung Selatan masa bakti 2022-2027 yang baru saja dilantik, dirinya berharap APDESI dapat menjadi penggerak perubahan di masing-masing desa.

Menurut Nanang Ermanto, APDESI adalah organisasi profesi yang dapat dijadikan sebagai wadah, untuk menyatukan kebersamaan dan kekompakan untuk memajukan daerah, melalui gagasan dan ide para kepala desa.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudara sauadra semua yang hari ini resmi dilantik sebeagai pengurus Apdesi. Ini luar biasa, kalau ketua APDESI, APDESI ini adalah suatu kekuatan, wadah untuk meningkatkan persatuan kesatuan guna kemajuan daerah. Alhamdulillah yang hadir 256 desa, kepala desa ini adalah pilihan takdir dari Allah SWT,” ujarnya.

Nanang Ermanto juga berpesan, agar APDESI dapat menggali dan memaksimalkan potensi-potensi yang ada diwilayahnya, serta mampu menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak terkait, dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan.

“Bagaimana APDESI ini bisa besar, menggali potensi desa wisata, Desa UMKM untuk bagaimana kita mensejahterakan masyarakat. Bukan hanya pembangunan insfrastruktur, tapi juga pembangunan sosial. Apa gunanya pembangunan infrastruktur, tapi anak-anak kita stunting, putus sekolah,” ujarnya lebih lanjut.

Kominfo

Komentar