Klaten, (Metropolis.co.id) – Sebanyak 2.172 lembar surat suara untuk pemilihan anggota DPR RI di Klaten rusak. Jumlah surat suara rusak atau cacat itu ditemukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten saat menyortir surat suara.
“Jumlah total sampai dengan tanggal 5 Januari pukul 15.00 WIB jumlah kardus yang sudah disortir 980 kardus. Kondisi baik 487.772 lembar dan cacat 2. 172 lembar atau 0,44 persen,” jelas ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriono kepada detikJateng, Jumat (5/1/2024) sore.
Dijelaskan Primus, sortir surat suara tahap pertama sudah dilakukan sejak tanggal 3 Januari kemarin. Untuk tahap pertama dilakukan untuk surat suara DPR RI.
“Tahap pertama surat suara pemilu DPR RI sebanyak 993.056 lembar surat suara. Kita hitung 5-6 hari selesai tapi kita buka shift tambahan jika nantinya dibutuhkan percepatan,” jelas Primus.
Menurut Primus, setelah surat suara DPR RI akan dilanjutkan sortir surat suara DPRD Jawa Tengah. Surat suara untuk DPRD provinsi sudah ada di gudang.
“Surat suara DPRD provinsi sudah datang, masih kita tutup terpal. Untuk surat suara DPRD kabupaten, Pilpres dan DPD masih menunggu, pengiriman rencana tanggal 8 Januari,” terang Primus.
Untuk kegiatan sortir surat suara, sambung Primus, KPU mengerahkan 420 tenaga kerja. Jika satu jenis surat suara butuh 5 hari maka paling tidak dibutuhkan minimal satu bulan.
“Paling tidak dibutuhkan minimal satu bulan tapi jika diperlukan percepatan kita akan lakukan shift tambahan. Rencananya tanggal 20 Januari sudah selesai,” papar Primus.
Jumlah setiap jenis surat suara, imbuh Primus ada 993.056 lembar sesuai dengan jumlah daftar pemilih plus cadangan 2 persen. Kerusakan surat suara hanya ringan seperti ada sobek atau ada tinta.
“Jenis kerusakan macam – macam. Ada yang sobek, ada yang kotor karena tinta, kerusakan kecil karena kita sortir tahap kedua dan sortir pertama dilakukan penyedia barang,” pungkas Primus.
Sortir surat suara tidak dilakukan di kantor KPU jalan Mayor Kusmanto. Dari pantauan detikJateng, kegiatan itu dilakukan di sebuah gudang jalan Diponegoro, dekat dengan gudang Bulog Karanganom yang disewa KPU untuk menampung logistik.
detik
Komentar