Kepala Biro AUPK UIN MY Batusangkar Lantik 12 PPPK

Kabar Kampus475 Dilihat

Tanah Datar, (Metropolis.co.id) – Dua belas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar Formasi 2023, resmi dilantik Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Senin, 22/04/2024.

Dua belas orang PPPK UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang tergabung pada 3.766 PPPK kementerian Agama Republik Indonesia (RI), tujuh orang yang dilantik diantaranya adalah bidang kesehatan, yakni dua orang Dokter, dua Bidan, dua orang Apoteker dan satu Perawat.

Adapun mereka yang dilantik yaitu, Apt.Annisa Wismar, S.Farm. Apt. Bharata Samantha Putra, S.Farm (Ahli Pertama – Apoteker), Cici Wulan Handayani, S.Tr.Keb. Yunita Chairani, S.Keb, Bd (ahli Pertama – Bidan), dr. Fitri Hidayati. dr. Nola Soendang Dewi (Ahli Pertama – Dokter), Ns.Novi Anggraini DS, S.Kep (Ahli Pertama – Perawat), Restu Febriani, S.Hum (Ahli Pertama – Pustakawan), Nory Natalia, M.Pd (Asisten Ahli – Dosen), Riska Prawita, S.Kom (Ahli Pertama – Pranata Komputer), Rita Masdar, S.E (Ahli Pertama – Perencana) dan Widya Franata, S.E (Ahli Pertama – Arsiparis)

Pelantikan 3.766 PPPK ini dilaksanakan secara hybird (daring dan luring), dipusatkan pada Operation Room kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. “Saya ingin seluruh ASN Kementerian Agama bertransformasi menjadi ASN yang Smart dan Moderat,” pesan Sekjen Ali Ramdhani, Senin (22/4/2024).

“Bagi ANS PPPK yang telah dilantik agar dapat memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan UIN Mahmud Yunus Batusangkar kedepan, terutama PPPK bidang kesehatan dalam layanan kesehatan klinik Pratama” terang Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc.

Lebih lanjut Prof. Marjoni, mengucapkan selamat kepada 12 orang PPPK yang baru dilantik, tentu kita semua berharap, kehadiran dua belas tenaga baru, mereka siap mendedikasikan diri yang terbaik dalam mendukung Visi dan Misi UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

“Ini adalah dalam rangka percepatan perkembangan kampus, saya perlu ingatkan 3 hal, yaitu kerja ikhlas, kerja cerdas, dan kerja tuntas”.

Karena berpengaruh pada perkembangan kampus kita. Kerja ikhlas, niatkan bahwa kita semua berada disini dalam rangka ibadah. Kerja cerdas dalam melakukan pekerjaan perlu koordinasi dan melihat situasi dan jangan mengambil keputusan sendiri tanpa sepengatahuan pimpinan, dan Kerja tuntas memperhatikan tupoksi kerja masing-masing sehingga pekerjaan segera dituntas sesuai dengan amanah yang sudah diberikan,” tambahnya.

Semoga dengan kerja keras dan ketulusan hati, kampus ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta dunia pendidikan, tegas Prof. bidang Fisika ini”
Dalam pelantikan ini, Wakil Rektor I, II, III. Dekan selingkup, Direktur Pascasarjana dan Kabag Umum UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

Humas UIN-MYB

Komentar