Pilgub Jakarta Semakin Meriah, Muncul Nama Jusuf Hamka

Politik1851 Dilihat

Jakarta, (Metropolis.co.id) – Bursa calon Pilgub Jakarta 2024 semakin meriah menjelang pendaftaran pada Agustus. Terbaru, muncul nama Jusuf Hamka yang digadang-gadang akan berlaga di Pilgub Jakarta.

Berdasarkan catatan detikcom, Jumat (12/7/2024), bursa bakal calon di Pilgub Jakarta saat ini diisi nama-nama seperti duet Anies Baswedan-Sohibul Iman yang akan diusung oleh PKS. Menyusul kemudian nama-nama lain seperti Ridwan Kamil atau RK, Kaesang Pangarep, lalu Jusuf Hamka.

Duet Anies-Sohibul Iman

Pada pertengahan Juni lalu, PKS menerima masukan dari berbagai pihak terkait sosok yang akan diusung di Pilgub Jakarta 2024. PKS memutuskan mengusung bakal cagub Anies Baswedan dan bakal cawagub Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.

“Oleh karena itu DPP PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh ulama habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta,” kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Jakarta, Selasa (25/6).

“Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat DPTP PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur,” imbuhnya.

Namun ada catatan, PKS perlu empat kursi lagi di DPRD DKI Jakarta atau berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Anies-Sohibul Iman. Hal tersebut berdasarkan Pasal 40 Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 yang mengatur syarat pengusungan paslon kepala daerah, parpol harus memenuhi setidaknya 20% kursi dari jumlah anggota DPRD di tahun sebelumnya.

Ridwan Kamil

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengaku belum dapat memastikan tugas yang akan diberikan kepada mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Airlangga mengatakan pihaknya masih terus mengevaluasi dan berkomunikasi dengan partai lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Nama Ridwan Kamil kerap dikaitkan dengan Pilgub Jawa Barat dan Pilgub Jakarta. Bahkan sejumlah parpol di Koalisi Indonesia Maju mendorong Ridwan Kamil untuk ikut Pilgub Jakarta.

“Untuk Ridwan Kamil ini masih kita evaluasi, kita masih bicara dengan partai-partai pendukung di KIM,” kata Airlangga usai bertemu Ketum PSI, Kaesang Pangarep, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7).

Kaesang dan Jusuf Hamka

Terkini, Airlangga Hartarto menyodorkan kadernya Jusuf Hamka atau Baba Alun untuk Ketum PSI, Kaesang Pangarep, jika maju di Pilkada Jakarta. Menurutnya, Jusuf Hamka mampu mengatasi persoalan di Jakarta, terutama kemacetan.

Airlangga mengatakan permasalahan utama Jakarta adalah persoalan infrastruktur. Airlangga menyebut Jusuf Hamka sebagai bos Jalan Tol disebut memahami persoalan infrastruktur di Jakarta.

“Khusus untuk Jakarta Partai Golkar tentu melihat tantangan Jakarta itu besar sekali, Jakarta dengan penduduk 10 juta itu, kita harus bisa mengalahkan Thailand Bangkok untuk mengatasi kemacetan, sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur,” kata Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7).

Oleh karena itu, Airlangga menyodorkan Jusuf Hamka untuk bakal cawagub, jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta. “Untuk mendukung Mas Ketum Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Baba Alun,” jelasnya.

Prasetyo Edi hingga Andika Perkasa

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebut nama Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, untuk bursa Pilgub Jakarta. Juru bicara PDIP, Chico Hakim, menyebut belum ada komunikasi antara partainya dengan Nadiem soal Pilgub Jakarta.

“Setahu kami, belum ada komunikasi dengan Mas Nadiem terkait dengan Pilkada Jakarta. Namun, harus dipahami Mbak Puan Maharani dalam menyampaikan hal tersebut, sedang mengatakan kemungkinan-kemungkinan nama-nama menteri yang pantas dan bisa maju Pilkada Jakarta,” kata Chico, Jumat (5/7).

“Beliau menyebut nama Mas Pramono Anung sebagai Kader PDI Perjuangan, kemudian menyebut nama Mas Nadiem,” ujarnya.

Chico mengatakan nama-nama yang disebutkan Puan baru sebatas wacana. Tapi Chico mengatakan ada nama khusus yang memang dipertimbangkan partai.

“Sebenarnya ini (Nadiem) masih dalam tataran wacana-wacana. Namun, sampai saat ini nama-nama yang dipertimbangkan khusus ada nama Andika Perkasa, Pak Djarot, Ibu Risma, Prasetyo Edi Marsudi, dan Charles Honoris. Itu yang menjadi fokus dari kami,” katanya.

Heru Budi

Nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga dinilai punya peluang maju di Pilgub Jakarta. Heru Budi menanyakan apakah dirinya pantas menjadi Gubernur DKI.

“Pertanyaan saya satu saja, apakah saya pantas saya jadi Gubernur DKI?” ujar Heru Budi dalam program d’Rooftalk detikcom, Rabu (10/7).

Heru Budi mengatakan diri merupakan seorang ASN. Dia juga mengaku memiliki niat untuk bekerja dengan baik.

“Saya pertama ASN, yang kedua saya memang niat bekerja dengan baik,” kata Heru Budi.

detik

Komentar