Cidera Lutut, Lifter Lampung Halim Sabet Medali Perak di PON XXI

Nasional1011 Dilihat

Banda Aceh, (Metropolis) – kembali turun di kelas putra 61Kg atlet angkat Besi (Lifter) Lampung, M Halim Setiawan harus puas membawa medali perak PON XXI 2024 untuk Lampung, Rabu sore, (04/09/2024).

Dipaksa tumbang ke posisi perak oleh atlet Papua Ricko Saputra, Halim ternyata mengungkap hal yang menjadi faktor turun peringkat dibanding PON XX Papua lalu.

“Terima kasih suport semua, baik pelatih, manager dan KONI Lampung, inilah hasil yang bisa saya persembahkan, jujur sejak dari Papua saya sudah cidera,” ungkap Halim.

Snatch pertama, Muhammad Halim Setiawan memuluskan dua angkatan pertama barbel 127 Kg, kedua barbel 131, namun sayang pada angkatan ketiga ia gagal di barbel 134Kg.

Hingga snatch pertama berakhir, Ricko Saputra dari Papua unggul dengan angkatan Snatch total seberat 155Kg.

Disusul Joni Susanto dari Jawa Timur total berat angkatan 150Kg.

Sementara posisi selanjutnya ada Ahmad Halim yang sama dengan Leonardo dari Jawa Barat yakni dengan catatan angkatan berat total 145 Kg.

“Situasi dan kondisi saat pertandingan tidak bisa kita tebak, itulah seni pertandingan,” ujarnya.

Pada babak terakhir Clean dan Jerk Halim gagak di angkatan pertama dan kedua, namun berhasil pada angkatan ketiga seberat 158Kg.

Dengan demikian, Muhammad Halim Setiawan harus puas di urutan kedua yakni medali perak dengan total keseluruhan 289Kg.

Sementara medali emas diraih oleh atlet asal Papua Ricko Saputra dengan total angkatan 292Kg.

Sementara perak diraih oleh atlet asal Jawa Timur KONI Susanto angkatan seberat 288Kg.

“Menjadi atlet PON dan menang itu tidak mudah, karena adalagi proses yang lebih sulit, yaitu prosesnya,” demikian Halim.

Muhammad Halim Setiawan turun di kelas putra 61Kg dengan diikuti oleh sembilan peserta.

Adapun peserta yang bertanding yakni dari Papua, NTT, Aceh, Sumatera Barat, Jawa Timur, Lampung, Jawa Barat, Banten dan Sumatera Utara.

HMS KONI

Komentar