Jakarta, (Metropolis.co.id) – San Marino akhirnya pecah telur. Tim peringkat terbawah ranking FIFA itu menang lagi setelah 20 tahun atau setelah 140 pertandingan lamanya!
San Marino menjamu Liechtenstein dalam matchday pertama UEFA Nations League, Jumat (6/9). San Marino menang dengan skor 1-0.
Nicko Sensoli mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-53. Itu jadi momen bersejarah!
Dilansir dari BBC, San Marino sudahi puasa kemenangan selama 140 pertandingan atau selama 20 tahun lamanya. Terakhir San Marino menang adalah ketika menang atas lawan yang sama, Liechtenstein pada tahun 2004 di laga persahabatan.
140 Pertandingan yang semuanya kalah, adalah rekor tanpa kemenangan terpanjang dalam sepakbola San Marino. Dalam sejarah timnasnya, total cuma 11 kali mereka tidak pernah kalah, dengan rincian dua kali menang dan sembilan kali seri.
San Marino merupakan negara kecil di bagian utara Italia. Luas wilayahnya hanya 61 km persegi, serta penduduknya hanya 30 ribuan jiwa.
Federasi sepakbola San Marino baru berdiri sejak tahun 1931. Mereka baru membentuk tim nasional secara resmi pada tahun 1986. Kemudian, baru empat tahun kemudian mereka secara resmi diakui FIFA dan laga perdananya adalah kalah 0-4 dari Swiss.
Kekalahan terbesar San Marino adalah saat digebuk Jerman 0-13 pada tahun 2006. Kemenangan terbesarnya, yakni 1-0 atas Liechtenstein.
San Marino menempati peringkat ke-210 di ranking FIFA. Itu menjadikannya di posisi paling terbawah!
Peringkat tertinggi San Marino ada di posisi 118.
detik
Komentar