Mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung Sabet Juara 1 di Ajang LKTI Internasional

Bandarlampung, (Metropolis.co.id) – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali mengukir prestasi di kancah internasional.

Tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) internasional di ajang Competition of Islamic Science 7 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) UIN Imam Bonjol Padang pada 31 Oktober 2024.

Ketiga mahasiswa tersebut, yaitu Asti Aulia Sari, Zidny Manastika, dan Siti Nur Ayu, merupakan mahasiswa angkatan 2022 yang berhasil mengungguli peserta dari berbagai universitas di Indonesia, termasuk Universitas Negeri Padang (UNP) dan UIN Imam Bonjol Padang.

Perlombaan yang diadakan secara daring ini mencakup presentasi karya ilmiah di hadapan dewan juri yang ahli di bidangnya.

“Competition of Islamic Science 7” ini menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta untuk menguji kemampuannya di Bidang Sains dan Pendidikan Fisika di Tingkat Internasional.

Dengan mengusung judul “Meretas Langit dengan Augmented Reality: Perpaduan Teknologi dan Ayat-Ayat Kauniyah dalam Pembelajaran Antariksa untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik,” ketiganya menyajikan inovasi media pembelajaran fisika berbasis augmented reality (AR).

Artikel ini menawarkan pendekatan integratif yang tidak hanya memperlihatkan fenomena alam, tetapi juga mengaitkannya dengan nilai-nilai keislaman. Artikel ini dapat mendorong studi Islam lanjutan mengenai relevansi penerapan AR sebagai media pembelajaran dalam berbagai konteks pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era digital.

“Dari awal ikut lomba karya tulis ilmiah murni keinginan kami untuk mengembangkan diri dalam kepenulisan ilmiah. Berbagai proses dan progres telah kita telah kita lalui dan kalau dipikir-pikir, ga nyangka juga bisa sampai di titik ini. Intinya mau berterima kasih pada Allah yang telah melancarkan segalanya, orang tua dan teman-teman seperjuangan,” ungkap Zidny Manastik.

Jangan pernah remehkan kata-kata kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, tambah Zidny, karena keberhasilan akan datang kepada orang-orang yang serius dan mau bekerja keras untuk mendapatkannya.

Sementara Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Sri Latifah Msc juga mengucapkan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, Barakallah, selamat dan terima kasih kepada tim yang telah berjuang dengan maksimal hingga titik ini,” ujarnya.

Humas UIN-RIL

Komentar