Dicabut Arinal, PWNU Resmi Dapat Hibah Tanah di Kota Baru Era Gubernur Mirza

Institusi33 Dilihat

BandarLampung, (Metropolis.co.id) – Setelah perjalanan panjang, PWNU akhirnya kembali menerima hibah tanah di Kota Baru, Lampung Selatan dari Pemerintah Provinsi Lampung

Awalnya PWNU menerima hibah tanah 8 hektar di Kota Baru, Lampung Selatan era Gubernur Ridho Ficardo tahun 2019. Tetapi hibah dicabut era Arinal Djunaidi menjadi Gubernur tahun 2023.

Tadi malam, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang akan dijadikan Kantor PWNU di Kota Baru.

Penandatanganan dilakukan di Kantor PWNU Provinsi Lampung, Bandarlampung, Sabtu (22/3/2025), dalam rangkaian buka puasa bersama dan kegiatan lailatul ijtima PWNU.

Gubernur Mirza mengatakan bahwa NU adalah organisasi pertama yang diberikan sertifikat di Pusat Pemerintahan Kota Baru.

Ia menegaskan, langkah ini bukan sekadar pemindahan lokasi, melainkan bagian dari upaya meningkatkan peradaban Lampung.

Gubernur Mirza menekankan peran NU dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Lampung. Menurutnya, kontribusi NU sangat besar dalam menciptakan harmoni di tengah keberagaman suku, agama dan bahasa di provinsi tersebut.

“NU bukan hanya anggotanya yang banyak, tapi bagian dari kehidupan di Provinsi Lampung. Mulai dari kultur, adat istiadat, tatanan dan berkehidupan di Lampung sudah berbaur dengan NU,” ujarnya.

Selain penyerahan hibah, Gubernur Mirza juga menyampaikan perkembangan terkini terkait Pusat Pemerintahan Kota Baru. Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi sedang mengusulkan Kota Baru sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kabar baiknya, beberapa instansi vertikal sudah mulai akan dibangun juga tahun ini. Universitas juga sudah mulai membangun tahun ini. Infrastruktur terutama jalan juga menjadi salah satu proposal kami terutama di pemerintah pusat agar dibangun diperbaiki tahun ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo mengatakan, hibah tanah tersebut seluas 9 hektare.

“Angka 9 ini adalah simbol wali songo dan juga bintang 9 NU. Merupakan angka yang keramat bagi Nahdlatul Ulama,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemprov Lampung, dalam hal ini Gubernur Mirza, karena telah berkomitmen untuk terus bermanfaat bagi masyarakat.

“NU siap bersinergi dengan Pemprov Lampung untuk terus menjalankan program-program pemerintah yang kehadirannya dirasakan di tengah masyarakat,” katanya.

Puji mengatakan, jika proses sertifikasinya selesai, rencananya di sana akan menjadi NU Center yang dibangun Gedung ITSNU, Muslimat, dan juga banom maupun lembaga lainnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Gubenur Lampung Jihan Nurlela, Wakapolda Lampung, Rektor beberapa Perguruan Tinggi, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, dan juga Ketua PCNU se-Provinsi Lampung

Red

Komentar