Kodim 0306/50 Kota Pastikan Tidak Ada Kasus Keracunan MBG di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota

Payakumbuh337 Dilihat

Lima Puluh Kota — Gerak cepat Kodim 0306/50 Kota dalam memastikan tidak adanya kasus keracunan MBG di wilayah Teritorialnya dengan menggelar Rakor dengan sejumlah SPPG, Rakor tersebut, menurut Komandan Kodim 0306/50 Kota Letkol Inf Ucok Namara S,IP sebagai upaya agar kasus tersebut tidak terjadi di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota.

Rakor tersebut, sebagai upaya evaluasi kedepan, karena maraknya kasus keracunan MBG, meskipun di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota belum ada. Kodim 0306/50 Kota pastinya terus mendukung program bapak Presiden ini, sebagai komando teritorial kewilayahan, selalu mendukung semua program pemerintah.

“Program MBG ini merupakan program Presiden Prabowo, dengan visi misinya, harus didukung oleh Jajaran TNI, khususnya Kodim 0306/50 Kota, alhamdulillah di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota ini belum ada terjadi seperti itu,”ujar Dandim.

Dalam program MBG ini, lanjut Dandim, pihaknya akan lebih inten, untuk melakukan pengawasan dan pendampingan. Mulai dari tahap penyajian sampai ke tahap pendistribusian ke sekolah-sekolah, sekaligus memastikan MBG yang akan dikonsumsi para siswa-siswi PAUD, TK, SD dan SMP sederajat betul-betul higienis dan sanitasinya terjaga dengan baik.

Kodim juga memastikan setiap SPPG tetap menerapkan standarisasi Badan Gizi Nasional (BGN) dalam seluruh proses pengelolaan makanan. Standar tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses distribusi.

Upaya pengawasan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap para siswa. Kita berupaya meminimalisasi terjadinya yang tidak kita inginkan terhadap anak-anak kita ini, pungkas orang nomor satu di Kodim 0306/50 Kota tersebut.

Kodim 0306/50 Kota berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan program MBG agar berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pengawasan berkelanjutan ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah tersebut. Rabu (1/10/2025).

Komentar