Polres Payakumbuh Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025

Payakumbuh208 Dilihat

Payakumbuh – Bertempat di lapangan Lapangan Apel Mapolres Payakumbuh Rabu 05 November 2025, Polres Payakumbuh menggelar apel kesiapan dalam rangka tanggap darurat bencana tahun 2025.

Dihadiri oleh segenap unsur forkopimda Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota, apel kesiapan dalam rangka tanggap darurat bencana tersebut juga diikuti oleh seluruh intansi terkait TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Payakumbuh serta jajaran BNPB Kota Payakumbuh.

Membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, S.I.K.S.H.M.H mengatakan apel kesiapan ini juga diselenggarakan secara serentak diseluruh Indonesia.

Apel ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personil serta kelengkapan sarana dan prasarana dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

” Diharapkan seluruh personel dan stakeholder yang terlibat dapat secara sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi potensi bencana alam ke depan demi terlindunginya keamanan dan keselamatan masyarakat, ” ujar Kapolres.

Melalui gelaran apel ini juga diharapkan terwujudnya sinergitas dan kolaborasi yang terintegrasi sehingga dapat memaksimalkan upaya mitigasi terhadap dampak bencana, mengingat Indonesia secara geografis terletak di kawasan Ring Of Fire yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia.

Khusus Polres Payakumbuh, Kapolres AKBP Ricky Ricardo menambahkan, Polres Payakumbuh berkomitmen menjaga koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan langkah tanggap darurat berjalan efektif, mulai dari tahap evakuasi, penyaluran bantuan, hingga pemulihan sosial ekonomi pascabencana.

“ Kami di Polres Payakumbuh siap bersinergi dengan seluruh unsur Forkopimda, BPBD, relawan, dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Saya mengajak seluruh warga untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca, menjaga lingkungan, serta segera melapor jika menemukan kondisi yang berpotensi membahayakan, ” ucapnya.

Menurutnya, kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga bentuk partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

Dengan langkah bersama, kata Ricky, risiko bencana bisa ditekan, dan masyarakat Payakumbuh dapat lebih tangguh menghadapi situasi darurat.

“ Mari kita laksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan penuh semangat, keikhlasan, dan empati. Semoga setiap upaya yang kita lakukan menjadi ladang ibadah dan membawa keselamatan bagi seluruh masyarakat, ” pungkasnya.(hms*)

Komentar