Pemkab Pesibar Dorong Pengembangan Pariwisata dan Pelestarian Lingkungan

Pesisir Barat113 Dilihat

Pesisir Barat, Metropolis – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, menghadiri kegiatan Ramah Tamah Kontribusi Positif Wisatawan Mancanegara untuk Pengembangan Pariwisata dan Pelestarian Lingkungan, di Rays Cafe & Restaurant Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (13/11/2025).

Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Satuan Polisi-Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP & Damkar), Cahyadi Moe’is, dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Henri Dunan, S.E.

Wakil Bupati, Irawan Topani mengungkapkan bahwa, Pesibar merupakan daerah yang dikaruniai potensi alam dan budaya yang luar biasa. Keindahan pantainya yang membentang di sepanjang samudera hindia mulai dari Labuhan Jukung, Tanjung Setia, hingga Pulau Pisang.

“Keseluruhan tersebut merupakan mahakarya tuhan yang harus kita jaga. Begitu pula dengan warisan budaya dan kearifan lokal masyarakat kita, yang menjadi jiwa dari keindahan Pesibar,” ungkap Wakil Bupati, Irawan Topani.

Namun dibalik anugerah itu, lanjut Wakil Bupati, Irawan Topani, tersimpan tanggungjawab besar, dimana pemerintah dihadapkan pada tantangan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian.

Pembangunan pariwisata sejatinya bukan hanya tentang meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi tentang bagaimana menjaga keberlanjutan alam, budaya, dan kehidupan masyarakat.

“Untuk itu, Pemkab Pesibar berkomitmen mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan lingkungan (Eco-Cultural Tourism) yang berkelanjutan. Konsep ini menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama, mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, serta memastikan bahwa kemajuan ekonomi tidak mengorbankan kelestarian alam,” tegas Wakil Bupati, Irawan Topani.

Lebih jauh dijelaskan Wakil Bupati, Irawan Topani, Pemkab Pesibar terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak mulai dari pelaku usaha, komunitas adat, hingga lembaga pendidikan dan swasta, agar setiap langkah pembangunan pariwisata dapat memberikan manfaat yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat. Para pelaku usaha juga memiliki tanggungjawab sosial dan lingkungan.

“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pengusaha hotel, restoran, dan pelaku wisata untuk bersinergi bersama pemerintah dalam menjaga lingkungan, melestarikan budaya, serta menciptakan suasana wisata yang nyaman, aman, dan beretika,” ajak Wakil Bupati, Irawan Topani.

Wujud kontribusi dan peran serta aktif dari pelaku usaha hingga wisatawan mancanegara akan dimanfaatkan untuk melestarikan kebudayaan dan lingkungan Pesibar serta peningkatan kualitas pelayanan kepariwisataan yaitu membangun taman olahraga yang dilengkapi dengan sarana fitness outdoor.

Tempat bermain skateboard dan sepatu roda serta area bermain anak, mengadakan car free day, mengadakan bazar UMKM dan kuliner, mengadakan pertunjukan seni dan hiburan, mengadakan layanan kesehatan gratis, menyediakan tempat sampah terpilah untuk jenis sampah yang berbeda agar memudahkan proses daur ulang di area yang ramai dikunjungi seperti di objek wisata, di dekat area pelaku usaha dan di sepanjang jalur car free day.

“Hal ini akan bisa diwujudkan dengan adanya dukungan dari para pelaku usaha pariwisata dan diatur dengan regulasi yang jelas dengan mengedepankan prinsip seimbang, layak dan memiliki kepastian hukum,” tandas Wakil Bupati, Irawan Topani.

Wakil Bupati, Irawan Topani meyakini Pesibar akan tumbuh menjadi daerah yang kuat dan berdaya saing jika semua pihak bersatu dalam semangat gotongroyong.

“Mari kita jaga alam, lestarikan budaya, dan wariskan kebaikan kepada generasi mendatang. Sejatinya, keberhasilan pembangunan bukan hanya tentang apa yang kita capai hari ini, tetapi tentang warisan yang kita tinggalkan untuk anak cucu kelak. Mari terus bersinergi, berinovasi, dan berkontribusi dalam memajukan pariwisata Pesibar,” tukas Wakil Bupati, Irawan Topani.

Red

Komentar