Lampung Selatan : Maraknya aksi pencurian di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menjelang Idul Fitri 1440 H membuat sejumlah pihak mengeluhkan sistem keamanan yang lemah oleh petugas terkait, bahkan anehnya lagi CCTV yang terpasang sebagai kamera pengawas hanya menjadi hiasan semata alias barang rusak.
Hal ini diketahui saat sejumlah wartawan berupaya melakukan pencarian Handponde milik seorang Wartawan Media online yang hilang saat istirahat di ruang tunggu dermaga II usai kelelahan meliput arus mudik Pelabuhan Bakauheni Lampung Selasa (04/05/2019) lalu.
Sejumlah wartawan sangat menyayangkan atas ketidaksiapan petugas dalam pengamanan arus mudik Idul Fitri, karena upaya petugas setempat kurang esponsif atas kejadian itu, bahkan peristiwa yang seharusnya terpantau pada CCTV yang stanby di lokasi kejadian tak dapat dilihat karena Ruak dan tak berfungsi.
“Kami sudah menemui petugas bagian ITE untuk memantau aktifitas tempat kejadian perkara, namun, CCTV yang ada di lokasi itu tidak berpungsi,” ujar Dendi.
Beberapa hal lain yang juga disesalkan dendi yakni lemahnya pengawasan petugas, selain kehilangan handphone beberapa waktu sebelumnya juga ada kehilangan dari pemudik yang harus merelakan tas nya dijambret orang tak dikenal.
“Keamanan yang ada di pelabuhan ini saya nilai sangat lemah, mengapa begitu, sebelum Handpon milik teman saya hilang, ada salah satu pemudik yang kehilangan tas akibat di bawa kabur oleh orang Yang tidak di kenal,” kata Dendi.
Terpisah salah satu pemudik Rizal (26) mengatakan, keberadaan diri nya yang sedang bermalam di ruang tunggu pelabuhan Bakauheni itu sangat di hawatirkan.
“Setelah beredar informasi kalau di pelabuhan bakauheni ini banyak tindak kejahatan, saya jadi was was,” kata salah satu tujuan Lampung Timur tersebut.
Dendi Hidayat
Komentar