Beban Inovasi Pertanian dan Industri Pariwisata ‘Dipundak’ Polinela

Institusi, Saburai253 Dilihat
Beban Inovasi Pertanian dan Industri Pariwisata ‘Dipundak’ Polinela Lampung

Bandar Lampung (Metropolis.co.id) –  Pemerintah Provinsi Lampung meminta Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengembangkan pertanian, perikanan, dan perkebunan yang dipadukan dengan industri pariwisata, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, saat menerima audiensi Direktur Polinela Sarono beserta staf, di Ruang Kerjanya, Kamis (27/12/2019).

Fahrizal mengatakan pihaknya menyambut baik dukungan Polinela dalam menyukseskan Lampung Berjaya.
“Program studi Polinela cocok dengan program Pemerintah Provinsi Lampung yaitu Program Lampung Berjaya karena mata kuliah cukup komplit seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan lain lain,” ujar Fahrizal.

Sekdaprov juga berharap Polinela mampu menghasilkan inovasi-inovasi bidang pertanian, perikanan maupun perkebunan agar bidang ini semakin digemari masyarakat khususnya generasi milenial.

Tidak hanya itu, Sekdaprov juga minta bidang ini dikembangkan bersama dengan industri pariwisata, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Lampung sudah menjadi destinasi wisata, saya ingin buat paket traveling di Lampung yang kreatif. Dan Polinela bisa ikut berpratispasi di dalamnya jadi pengunjung dapat lebih lama berwisata dan dapat meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Fahrizal juga meminta Polinela mengembangkan pariwisata di Lampung. Pasalnya, meski Lampung sudah menjadi destinasi wisata, namun hal itu tidak akan cukup untuk menopang perekonomian kalau pelaku usahanya minim.

“Saya ingin Polinela buat paket traveling di Lampung yang kreatif, jadi pengunjung dapat lebih lama berwisata dan dapat meningkatkan perekonomian,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Polinela Sarono menyampaikan sejumlah keberhasilan yang dilakukan Polinela di antaranya mengirim bibit ikan lele, gurame, dan patin sampai ke Sumatra Selatan,” tambahnya.

Selain itu, Polinela juga berkomitmen untuk membantu masyarakat Lampung seperti memberi edukasi, pelatihan, budidaya, kunjungan ke universitas atau pertanian, peternakan, dan keramba yang dikelola oleh Polinela.

Sarono mengharapkan Pemerintah Provinsi Lampung dapat berkunjung ke Politeknik Negeri Lampung untuk melihat secara langsung keadaan dan perkembangan pertanian di lingkungan Polinela atau budidaya keramba ikan di laut. Fahrizal menyetujui hal tersebut dan akan mengatur jadwal untuk kunjungan.

Sarono mengingatkan perihal MOU yang menyangkut 3 pihak yaitu Pemprov Lampung, petani, dan Polinela sejak tahun 2014 sampai 2019. MOU tersebut perihal penyiapan sumber daya petani berupa pedanaan beasiswa untuk mahasiswa. Dalam program tersebut terdapat kendala di akhir yaitu setelah lulus pemerintah belum memiliki skema khusus untuk lulusan dari program tersebut. Oleh karena itu pihak Polinela meminta kelanjutan atas program tersebut.

Fahrizal mengatakan Pemprov akan menyiapkan tindak lanjut program ini disesuaikan dengan Program Lampung Berjaya. “Saya mengharapkan adanya pemantauan atau data setelah kelulusan mahasiswa, dan mahasiswa yang sukses diundang kembali untuk menjadi motivator atau mengisi kuliah umum,” ujarnya.

Humas Prov Lampung

Komentar