Mahasiswa Dukung Prabowo di Semarang, BEM Undip Tegaskan Tak Terlibat

Politik1435 Dilihat

Semarang, (Metropolis.co.id) – BEM Universitas Diponegoro (Undip) menolak berhubungan dengan aksi mahasiswa yang berujung kepada sokongan terhadap salah satu paslon Pilpres 2024. Pimpinan Bidang Sosial serta Politik BEM Undip 2024, Aufa Atha Ariq apalagi curiga pihak yang menggunakan jaket almamater Undip bukan mahasiswa aktif.

“BEM se-Undip sama sekali tidak memperoleh data konsolidasi, poin tuntutan, serta penerapan waktu aksi tersebut dan kami BEM se-Undip mempunyai kecurigaan kalau oknum beralmamater tersebut bukan ialah mahasiswa aktif Undip,” katanya dalam luncurkan tertulis, Pekan (4/2/2024).

Ia apalagi memperhitungkan gerakan tersebut dapat mencoreng marwah gerakan mahasiswa di Undip. Grupnya menegaskan kalau BEM se-Undip melaporkan netral dalam Pemilu 2024.

“Tentu dengan terdapatnya aksi yang bertendensi bisa mencoreng marwah gerakan mahasiswa Undip yang organik,” ucapnya

“Bahwa BEM se-Undip sama sekali tidak ikut serta dalam merumuskan poin tuntutan serta aktivitas demonstrasi, setelah itu kami pula tidak menampilkan keberpihakan kepada salah satu kandidat partisipan pemilihan universal 2024, dan kami pula menekan partai yang ada dalam video tersebut buat membagikan statment kejelasan terpaut poin-poin tuntutan dari massa aksi,” sambungnya.

Lebih dahulu beberapa mahasiswa dari sebagian kampus di Jawa Tengah (Jateng) berkumpul di depan kantor Gerindra Jateng, Kota Semarang. Mereka melaporkan hendak menunjang pendamping calon presiden serta wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dengan beberapa ketentuan

Sekelompok mahasiswa yang menggunakan jaket almamater itu bawa spanduk serta sebagian poster. Spanduk itu bertulisan ‘hukum. berat koruptor! Prabowo wajib berjanji bumi hanguskan korupsi di Indonesia’.

Ada pula sebagian posternya bertulisan ‘Prabowo. wajib berjanji berani melaksanakan hilirisasi serta industrialisasi, memperkokoh posisi ekonomi Indonesia di mata dunia’,. ‘Prabowo. wajib berjanji melindungi Negeri Kesatuan Republik Indonesia dengan memantapkan memperkuat pertahanan serta keamanan negara’.

Koordinator kelompok mahasiswa itu, Hermawan, berkata tulisan-tulisan itu ialah ketentuan yang wajib dipadati Prabowo-Gibran bila mau menemukan sokongan dari mereka.

“Jika aspirasi ini tidak terwujud, hingga kita hendak mengundurkan diri ataupun ke lain hati,” ucap mahasiswa dari salah satu universitas negara di Semarang itu, Jumat (2/2/2024).

detik

Komentar