Bandar Lampung : Sebanyak 13 Kelurahan diganjar Program Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh berbasis lingkungan melalui Program National Slum Upgrading Program (NSUP) atau yang lebih akrab dikenal KOTAKU.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, Program ini dibawah Koordinasi SNVT PIP Kota Bandar Lampung.
Menurut keterangan, Kota Bandar Lampung Tahun 2018 akan menyerap dana sebesar Rp. 9.450.000.000,- . namun saat ini, dana yang tengah dimanfaatkan masih 70% dari total Pagu tersebut.
Menurut pantauan dibeberapa titik Kelurahan, Kegiatan pembangunan infrastruktur untuk menunjang penurunan Luasan Kumuh Tahap-1 telah mencapai progress 70%. Kegiatan yang cukup bervariatif mulai dari Penagadaan sarana Persampahan, Drainase, Jalan Lingkungan dan bangunan pelengkap lainnya serta Ruang Terbuka Publik.
Untuk di Ketahui, Kegiatan yang telah dilaksanakan melalui proses perencanaan dan kajian cukup Panjang. Hal ini dilakukan untuk memastikan Kontribusi pengurangan luasan Kumuh di wilayah sasaran.
Perencanaan dilakukan oleh LKM bersama Tim Inti Perencanaan Partisipatif, kemudian dikonsultasikan kepada Satker PIP untuk selanjutnya dipaparkan melalui Forum Konsultasi Pokja PKP Nuwo Berseri.
Iwan Gunawan Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung yang juga Ka. Satker PIP Kota Bandar Lampung, mengatakan bahwa Kegiatan penanganan Kumuh di Kota Bandar Lampung melalui Satker PIP ada tiga program meliputi Sanimas IDB, NUSP-2 dan NSUP-KOTAKU.
“Kegiatan-kegiatan tersebut diluncurkan dengan tujuan untuk mendukung program Pemerintah Kota mengentaskan persoalan kekumuhan di Kota Bandar Lampung.
Ditemui terpisah Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung yang juga Ketua Pokja PKP Nuwo Berseri Kota Bandar Lampung menyatakan bahwa Target Komulatif pengurangan Kumuh untuk Wilayah Kumuh sesuai SK Walikota Tahun 2014 Kota Bandar Lampung 2015-2018 Kita rencanakan ± 200 Ha. Namun akan dipastikan penghitungannya diakhir Tahun menunggu seluruh kegiatan terealiasi baik di seluruh wilayah Kumuh.
“Pokja PKP Nuwo Berseri Kota Bandar Lampung, berkomitmen dalam membangun sinergi dan Kolaborasi program-program penanganan Kumuh di Kota Bandar Lampung. Untuk KOTAKU, Pokja PKP cukup terlibat dalam proses perencanaan yang telah dilakukan. Kita berharap kegiatan yang telah dibangun Tepat Guna, Tepat Manfaat dan Tepat Sasaran” Tandas Khaidar
Antusias warga dalam pelaksanan pembangunan infrastruktur Program KOTAKU cukup baik, dari hasil kunjungan dimasyarakat diwilayah sasaran merasa kegiatan yang sedang berlangsung amat bermanfaat.
“Lingkungan bertambah rapih, dan bersih. Masyarakat diwilayh sekitar terlibat dalam pelaksanaan kegiatan. Mudah-mudahan kegiatan ini akan terpelihara baik diwilayah Kami” ujar Dirman salah satu warga Gedung Pakuon.
Penulis : Putra
Komentar