Momen Sejarah, Kalsel Kembalikan Khitah Awal Porwanas

Institusi, Nasional1468 Dilihat

Banjarmasin, (Metropolis) – Technical Meeting cabor Atletik Porwanas Banjarmasin 2024 jadi moment berharga, sebab semua peserta sepakat tidak lagi mengikutsertakan eks atlit nasional.

Musyawarah yang penuh perdebatan itu berakhir indah, aturan baku kembali ke khitah awal Porwanas.

“Kita sepakat yah, bahwa tidak lagi mengikutsertakan eks atlit nasional, mohon para pihak mengerti dan berbesar hati, kita tetapkan dari sekarang,” kata Imam Satria dari SIWO Kalsel memandu TM di gedung PWI Kalsel, Rabu (21/08/2024).

Hal ini mengemuka setelah beberapa official dan atlet daerah menyatakan keberatan, pasalnya ada dua atlet asal Jabar dan Papua yang mendaftar.

“Ini merupakan ajang silaturahmi wartawan PWI, semua kita ingin suka cita, kalaupun menang itu adalah bonus, jadi ada baiknya kita kembalikan ke marwah awal,” kata Edi Purwanto selalu official Atletik Lampung.

Secara kepatutan kata Edi yang sering disapa Don-Pecci, ajang Porwanas selaiknya menjadi perekat silaturahmi wartawan.

“Kita sepakat ini adalah ajang silaturahmi, jangan lagi akselarasi atlet, kita semua bersaudara jadi sportifitas menjadi hal utama,” sebutnya.

Lebih lanjut don Pecci menyampaikan, untuk official Jabar tak perlu berkecil hati, karena apapun keputusan dia adalah saudara.

“Terimakasih kesediaanya untuk PWI Jabar, telah berlapang dada, meskipun tidak jadi pemenang dikarenakan dihati kami semua anda adalah saudara,” demikian Don Pecci.

Menanggapi hal ini official Jawa Barat mengatakan, pihaknya memastikan bahwa Margono adalah benar wartawan, namun ia juga tak memungkiri atlitnya sering ikut ajang prestasi.

“Secara administrasi atlit kami lolos, begitu juga faktualnya yang bersangkutan memang di media sebagai suplier, tapi demi harkat martabat PWI saya berlega hati nanti saya sampaikan ke PWI Jabar, dengan catatan tak ada hal serupa dari provinsi manapun kelak,” demikian ia memberikan klarifikasi dengan disambut haru seluruh perwakilan PWI daerah.

Diketahui, Margono dan Gerson sempat diprotes saat di Powanas Malang, karena ketahuan merupakan atlet prestasi nasional, yang pernah aktif di porprov dan PON.

Poet

Komentar