Dari Staf Khusus Jadi Wakil Gubernur, Vasko Ungkap Siapa Pembentuk Strateginya

Sumatera Barat348 Dilihat

Padang – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, secara terbuka membagikan pandangannya soal sosok-sosok yang menjadi panutan dalam perjalanan politiknya. Dalam podcast bertajuk “Uang dan Kekuasaan ft. Vasko Ruseimy” bersama pengusaha muda Thymoti Ronald, Vasko menyebut dua tokoh besar yang sangat memengaruhi arah dan gaya kepemimpinannya: Prabowo Subianto dan Sufmi Dasco Ahmad (Dasco).

“Gua tuh jarang banget datang ke podcast, apalagi mewawancarai langsung. Tapi untuk bang Vasko, gua yang mau belajar. Banyak hal yang bisa teman-teman pelajari dari beliau,” ungkap Thymoti di awal perbincangan. Dalam suasana santai, Thymoti bertanya, “Kalau di politik, siapa sih yang jadi role model bang Vasko sampai bisa seperti sekarang?”

Vasko menjawab lugas, “Yang pasti, Pak Prabowo Subianto. Sosok inspiratif yang tidak kenal lelah dalam perjuangannya untuk bangsa ini. Tapi ada satu lagi yang punya peran besar, yaitu Pak Dasco—beliau yang mendampingi Pak Prabowo dan juga menjadi mentor saya secara langsung. Beliau banyak mengajarkan hal-hal teknis dan taktis dalam politik.”

Saat ditanya siapa yang paling berpengaruh secara langsung, Vasko menegaskan, “Secara langsung, tentu Pak Dasco. Selain sebagai mentor, beliau sangat berperan dalam membentuk cara berpikir dan strategi politik saya hingga hari ini.”

Diketahui, sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko pernah bertugas sebagai Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Dalam peran strategis ini, ia terlibat dalam komunikasi politik nasional, pengelolaan opini publik, serta koordinasi antar lembaga dan partai. Pengalaman itu menjadi bekal penting dalam kepemimpinannya hari ini di ranah eksekutif.

Dalam lanskap politik nasional saat ini, Sufmi Dasco Ahmad merupakan sosok berpengaruh di lingkar inti pemerintahan Prabowo Subianto. Sebagai Ketua Harian Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI, Dasco adalah penghubung strategis antara eksekutif dan legislatif. Ia dikenal lihai meredam konflik, menjaga stabilitas politik, dan membangun komunikasi lintas partai baik koalisi maupun oposisi.

Menutup percakapan, Vasko menekankan bahwa loyalitas, integritas, dan kesabaran adalah tiga prinsip utama yang ia pegang dalam berpolitik. “Bagi saya, politik itu bukan tentang cepat sampai, tapi tentang benar-benar sampai dengan cara yang bersih dan bermakna,” tegasnya.

Komentar