Jakarta : Komjen Syafruddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang baru, berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral dalam Pemilu 2019.
Jika tidak, ia akan menindak tegas dengan penindakan yang sama seperti yang dilakukan di institusi kepolisian.
“Ya, semua ASN harus netral. Kalau enggak [netral], kita tindak seperti [yang] saya [terapkan] di Polri. Semua anggota Polri harus netral, kalau tidak, out!” ujar Syafruddin, usai serah-terima jabatan Menpan RB, di Gedung Kemenpan-RB, Jakarta, Rabu (15/8).
Selain itu, ia mengaku mempertahankan program yang sebelumnya sudah berjalan dan mewujudkan program yang belum terlaksana.
Syafruddin mengaku akan mengumpulkan seluruh staf Kemenpan-RB untuk membicarakan program yang telah direncanakan dan akan dijalankan sepeninggal Asman.
“Nanti kan kita rapatkan dulu. Ini kan saya baru. Iya nanti kita rapatkan dulu tapi semua program yang sudah diprogramkan, dicanangkan, direncanakan itu akan kita laksanakan di sisa waktu pemerintahan ini,” tuturnya.
Lihat juga: Kapolri Tito: Wakapolri Baru Tunggu Konsultasi Presiden
Sebelumnya, Asman menyampaikan bahwa sejumlah program telah berjalan baik dan mendapat respons positif dari publik selama Kemenpan-RB di bawah kepemimpinannya. Ia berharap, hal ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan di bawah kepemimpinan Syafruddin.
Misalnya, perekrutan calon PNS atau ASN. “Mewujudkan smart ASN, ASN yang berkelas dunia tahun 2024. Hal tersebut diantaranya dengan rekrutmen ASN yan bersih dan akuntabel,” kata Asman.
“Tidak ada lagi pejabat yang bisa merekomendasikan seseorang bisa jadi PNS. Ini mohon dipertahankan. Anak menteri sekalipun enggak bisa lulus jadi PNS kalau kompetensinya tidak tercapai,” tambah Asman.(CNN/DTK)
Komentar