PWI Gandeng SMSI Sukseskan UKW XVII Berbasis Kurikulum Unesco

Saburai362 Dilihat
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Lampung Angkatan XVI (Foto : Poet)

Lampung : PWI Lampung kembali akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang untuk periode ini memasuki angkatan ke XVII di Balai Wartawan Lampung pada 5 dan 6 November bulan depan.

“Memfasilitasi penyelenggaraan UKW adalah salah satu program prioritas PWI. Penghargaan sebagai PWI Terbaik yang diterima Lampung selama lima tahun berturut-turut salah satunya dikontribusi oleh kemampuan menggelar UKW secara baik dan berkesinambungan, “ ujar Plt Ketua PWI Lampung, Hi Nizwar, Rabu (03/10/2018) di kantornya.

Uji Kompetensi adalah program Dewan Pers yang menggunakan kurikulum dari UNESCO untuk menguji kompetensi wartawan se-Indonesia. Pengujinya dilakukan oleh tokoh-tokoh wartawan senior yang sudah melalui pelatihan berstandar internasional.

“Sampai saat ini, PWI masih menjadi lembaga yang mampu menyelenggarakan UKW terbanyak jika dibandingkan lembaga-lembaga lain,” demikian keterangan Kepala Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Lampung, Andi Panjaitan di tempat yang sama.

Untuk angkatan kali ini, PWI menerapkan regulasi tegas dengan hanya mengakomodir Anggota Muda PWI untuk mengikuti UKW Tingkat Wartawan Muda dan anggota PWI untuk menempuh ujian tingkat madya dan tingkat utama.

Selain itu, PWI lampung juga menggandeng Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung untuk memfasilitasi wartawan pada perusahaan anggota SMSI menjadi peserta UKW yang diselenggarakan PWI. Wartawan yang tergabung dalam perusahaan anggota SMSI dapat mendaftar UKW yang akan dikoordinir oleh pengurus SMSI Lampung.

Dalam keterangan terpisah, Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan, menyambut baik program tersebut. “Salah satu hasil Rakerda II SMSI yang digelar bulan kemarin adalah memfasilitas bidang pendidikan profesi untuk anggota. Bekerjasama dengan PWI tentu menjadi sinergi yang sangat baik dan membantu kebutuhan anggota-anggota SMSI di Lampung,” terang Donny.

Rapat pengurus PWI tersebut digelar dengan agenda membahas UKW PWI, peresmian dan syukuran gedung Balai Wartawan Lampung yang saat ini telah direnovasi menjadi tiga lantai, stratetgi keorganisasian PWI menyikapi fenomena pileg dan pilpres mendatang juga kegiatan-kegiatan rutin PWI lainnya.

Hadir dalam pertemuan itu Plt Ketua PWI Nizwar, Sekjend Adi Kurniawan, Wasek Zahdi Basran, Wakabid Pendidikan Ratna Minang Sari, Wakabid Advokasi Juniardi, Wakabid Kesra Yulizar Kundo, Wakabid Kerjasama antar-Lembaga Adolf Ayatullah, Ketua SJI Andi Panjaitan dan Sekretariat Hermansyah Soleh.

Dalam rapat itu juga diserahkan secara formal penghargaan PWI kepada PWI lampung sebagai PWI Terbaik yang diterima Nizwar saat Kongres PWI di Solo, Jawa Tengah akhir pekan silam yang juga menghasilkan keputusan terpilihnya Atal S Depari menggantikan Margiono sebagai Ketua Umum PWI Pusat.

Waktu dan Biaya Registrasi Bagi Calon Peserta UKW XVIII

Plt. Ketua PWI Lampung Nizwar mengungkapkan, sebenarnya UKW Angkatan XVIII direncanakan pada Oktober ini. Namun, karena penggurus baru saja melaksanakan Kongres XXIV PWI di Solo, Jawa Tengah, maka diundur bulan depan.

“Bulan ini kita juga punya agenda peresmian gedung PWI pada tanggal 10. Agar persiapan berjalan baik, pelaksanaan UKW kita undur hingga awal bulan depan,” ucapnya usai Rapat Pengurus Harian PWI Lampung di Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad, Bandar Lampung, Rabu (3/10).

Kata dia, peserta UKW akan diutamakan kepada anggota biasa yang belum mengikuti atau belum lulus UKW, serta anggota muda atau generasi milenial.

“Anggota biasa PWI Lampung berjumlah 510 orang dengan 44 di antaranya belum mengikuti dan ada yang telah mengikuti namun belum lulus UKW. Sementara anggota muda berjumlah 188 orang. Dari jumlah anggota muda itu, yang telah berkompeten baru 43 orang,” jelas Nizwar.

Dia berharap, total 189 anggota PWI Lampung yang belum lulus ini dapat terserap pada UKW Angkatan XVIII, dan pelaksanaan UKW tahun 2019.

“Kita menargetkan seluruh anggota PWI berkompeten. Karena itu, gunakanlah kesempatan UkW VIII sebaik-baiknya. Para anggota agar dapat mempersiapkan diri dengan meningkatkan kapasitas dan wawasan. Nantinya, yang belum terserap pada UKW akhir tahun ini akan kita upayakan pada UKW tahun depan,” ujarnya.

Nizwar melanjutkan, setiap peserta dikenakan biaya administrasi. Tingkatan Muda sebesar Rp1,2 juta, Madya Rp1,7 juta, dan Utama Rp2,2 juta.

“Syarat lainnya, peserta telah bekerja minimal satu tahun sebagai wartawan,” pungkasnya

Penulis : Yus Sutan Rais / Adolf

Komentar