Nanang Ermanto dan Ustadz Maulana Hadiri Tabligh Akbar di Katibung

Kabar Daerah282 Dilihat

Lampung Selatan : Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan,  Nanang Ermanto, memberikan sambutan dalam acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M, di Desa Trans Tanjungan Kecamatan Katibung pada Senin,  26 Nopember 2018.

Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M tersebut,  dihadiri seribuan masyarakat yang di dominasi emak-emak dengan mendatangkan penceramah kocak asal Jakarta, ustad Nur Maulana.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Nanang Ermanto sempat berseloroh menyapa warga dengan sebutan “jama….aah” seperti yang sering disampaikan Ustad Maulana.

“Saya juga bisa,  saya sudah hafal, karna saya juga penggemar ustad Maulana,”seloroh Nanang.

Dalam sambutannya, Nanang mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.  Melalui peringatan Maulid Nabi, diharapkan dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Selain itu,  peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dapat mempererat silaturahmi sesama umat muslim, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, menjaga dan memelihara rasa kebersamaan serta jiwa dan semangat kegotong-royongan antar umat sebagai modal berharga bagi kelangsungan pelaksaan pembangunan daerah.

“Saya ingin mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk senantiasa memberikan dukungan demi keberhasilan proses pembangunan, khususnya pembangunan mental spiritual masyarakat Lampung Selatan,”harap Nanang.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi pilpres dan pileg bersamaan secara langsung. Saudara-saudara agar tetap menjaga kerukunan, tetap menjaga situasi kondusif, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Melalui peringatan Maulid Nabi ini, mari kita teladani ahlak beliau. Mari kita sama-sama bertekad untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan,”kata Nanang.

Sementara itu, Kepala Desa Trans Tanjungan Kecamatan Katibung, Drs. Alwi, mengatakan,  hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi Desa Trans Tanjungan. Menurutnya, sejak berdirinya Desa Trans Tanjungan pada Tahun 1968, belum pernah ada tokoh/ustad kondang yang dapat hadir di desa Trans Tanjungan. Tapi kali ini, kita mampu menghadirkan ustad kondang asal Jakarta, ustad Nur Maulana, kata Alwi menjelaskan.

“Saya bangga dan berterima kasih kepada semua pihak, hingga ustad kondang yang sering muncul di televisi, ustad Nur Maulana, dapat hadir di tengah-tengah kita dalam rangka Tabligh Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, “kata Alwi bangga.

Sementara itu, dalam tausiahnya, materi yang disampaikan ustad Maulana selalu diselingi dengan selorohan sehingga membuat ribuan jamaah yang memadati Lapangan Desa Trans Tanjungan tidak menghiraukan teriknya matahari. Mereka tetap bersemangat mendengarkan tausiah yang disampaikan ustad “jamaa.. aaahh” yang sudah menjadi “ikon” ustad Maulana.

Penulis : Dendi Hidayat

Komentar