Jakarta : Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjadi yang terbaik dan paling rapi di antara 26 lembaga uji lainnya di Indonesia.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers Hendry CH Bangun, pada acara pembukaan Trainer of Training di Park Hotel, Jakarta Timur, Jumat (22/02/2019) malam.
Hendry mengungkapkan, selama ini setiap melaksanakan UKW, PWI selalu berpedoman terhadap standarisasi kompetensi yang sudah dituangkan oleh Dewan Pers dalam peraturan nomor 1 Tahun 2010.
“Sehingga hasilnya lebih baik dibanding lembaga uji lain,” kata dia.
Atas dasar itu, Hendry meminta kepada PWI agar tetap menjaga kualitas dan kredibilitasnya sebagai lembaga penguji terpercaya.
“PWI harus mampu mempertahankan kualitasnya agar tetap menjadi pelopor bagi lembaga lainnya,” katanya.
Dewan Pers pernah beberapa kali menegur beberapa lembaga uji lain karena kualitas hasil UKW+nya dianggap meragukan.
“UKW yang dilaksanakan PWI bisa dipertanggungjawabkan melalui laporan tertulis dan bukti dokumen lengkap. Sedangkan lembaga lain biasanya hanya mengirim hasil (nilai) saja,” jelas Hendry.
Diketahui, saat ini ada sekitar 27 lembaga penguji UKW yang sudah diakui oleh Dewan Pers, mulai dari organisasi pers hingga perusahaan pers. Di antaranya PWI, AJI, IJTI, dan LPDS.
PWI Lampung
Komentar