Bandar Lampung : Dinas Kominfo Republik Indonesia menggelar dialog publik peluang dan tantangan generasi muda menghadapi revolusi industri 4.0 bersama ratusan mahasiswa Fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Lampung di gedung serbaguna Universitas Lampung, Selasa (19/03/2019).
Kegiatan yang berlangsung oleh kerjasama Universitas Lampung, Kemenristekdikti dan staff ahli presiden ini berlansung dengan lancar dan memberi segudang ilmu untuk mahasiswa-mahasiswi yang hadir.
“Kita berbagi tips bagaimana peran kita sebagai SDM mengambil peluang di era 4.0. Diera dimana bukan person to person tapi mesin kemesin yang akan memainkan data,”Ujar staff khusus presiden, Ibu adita Irawati.
Dilanjutkanya, dewasa ini siapa yang memegang data, maka dia yang akan memegang dunia, seperti mereka pemilik aplikasi medsos, karena mereka memiliki data kita secara tak sadar saat kita menyumbang login Teknologi.
“Kosumsi kita saat ini lebih banyak ke video, musik dan film dan lucu-lucu itu, kecendrungan kita masih konsumtif dalam media digital.Sudah waktunya kita membuat dan menjadi creator diera 4.0 sekarang,”Jelasnya.
Hal ini juga senada dengan apa yang disampaikann staff ahli kominfo, Prof Hendri Sugiarto bahwa, bila kita ingin jadi pemenang, maka harus bisa beradaptasi pada sesuatu yang bermanfaat, kemudian kita juga harus adaktif agar ada distrubsion
“Alfabet holdingnya google sebagai market terbesar saat ini, dengan konsep economic sharing mereka mampun menjalankan aktifitas bisnis yang luar biasa, makanya kita juga harus terus berinovasi dengan konten sendiri,”Demikian Hendri Sugiarto.
Diketahui kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa ekonomi Universitas Lampung, kemudian juga dihadiri oleh kabid media online Kominfo Bandar Lampung beserta staff, Dikti, pihak Unila dan staff kepresidenan.
Putra
Komentar