Bandar Lampung : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyerahkan bantuan dana operasional Kepala Lingkungan (Kaling) dan ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kota Bandar Lampung. Penyerahan yang dipimpin langsung oleh Walikota Bandar Lampung Drs. H. Herman HN, MM. Di Gedung Semergou kota Bandar Lampung. Rabu (20/3/2019).
Walikota Bandar Lampung Drs. H. Herman HN, MM mengungkapkan, bahwa pemberian dana operasional Kaling dan Ketua RT tersebut dibayar selama lima bulan.
“Kita bayar dana operasional selama lima bulan, dari November sampai Maret 2019”. Ungkapnya.
Herman HN menerangkan, bahwa Total jumlah yang diterima oleh Kaling dan Ketua RT adalah sebesar Rp 5,6 juta. “Jadi per 1 Januari 2019 ini dana oprasional RT dan Kaling naik jadi Rp 1,2 juta, sedangkan November dan Desember 2018 masih Rp 1 juta/bulan”. Jelasnya.
Herman HN memaparkan, bahwa total jumlah uang yang dikeluarkan Pemkot Bandar Lampung untuk pemberian dana oprasional Ketua RT dan Kaling tersebut mencapai sekitar Rp. 17 miliar dengan total penerima sekitar tiga ribu orang. Ucapnya.
“Jumlah Total sekitar Rp. 17 miliar untuk tigaribuan Rt dan Kaling”. Paparnya.
Herman HN menginstrusikan kepada para Ketua RT dan Kaling agar jangan menarik bayaran PTSL yang terlampau tinggi, karena sama saja mereka memeras rakyat. Pinta Herman.
“Saya minta para ketua RT agar jangan memeras rakyat, dengan mematok bayaran Sertifikat PTSL yang terlalu tinggi, harus sesuai prosedur jangan sampai minta Rp 700, 800 atau Rp 1 juta, itu namanya meras rakyat”. Tegasnya.
Herman HN juga menghimbau para Ketua RT dan Kaling, agar jangan terjun kedunia politik, tugas Ketua RT dan Kaling adalah melayani masyarakat.
“Saya minta Gak usah main politik, mending layani masyarakat dengan baik, kan udah dapat dana operasional, lebih baik melayani dan mengurus rakyat, kita ini pelayan rakyat”. Ungkap orang nomor satu di kota tapis berseri tersebut.
Diketahui, Penyerahan bantuan operasional Ketua RT dan Kaling ini terdiri dari 20 Kecamatan yang terbagi dalam lima termin, yaitu:
1. kecamatan Teluk Betung Timur, Kedamaian, Labuhanratu, Sukarame (500 orang)
2. Kecamatan Sukabumi, Enggal dan Wayhalim (500 orang)
3. Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Timur, Teluk Betung Selatan dan Langkapura (515 Orang)
4.Kecamatan Tanjung Seneng, Rajabasa, Teluk Betung Barat dan Bumi Waras (522 orang)
5.Kecamatan Teluk Betung Utara, Tanjung Karang Pusat dan Kedaton (483 orang)
6. Kecamatan Kemiling dan Panjang (520 orang).
Putra
Komentar