Diskominfo Bandar Lampung Diskusikan Master Plan Smart City

Kotaku252 Dilihat
Diskominfo Bandar Lampung Diskusikan Master Plan Smart City

Bandar Lampung : Diskominfo Kota Bandar Lampung menggelar Focus Group Discussion Master Plan Smart City di gedung Sai Batin komplek Pemerintahan Kota Bandar Lampung pada, Kamis (25/4). Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat Blue Print atau bahan untuk mendapatkan legalitas Smart City bersama tim ahli Telecom Energie.

Menurut Krisna, selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Elektronik Goverment mengatakan, pembangunan sistem pemerintahan berbasis Smart City dilatar belakangi oleh desakan langsung dari KPK agar masyarakat bisa mengetahui segala kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung yang bersifat publik.

Krisna pun menerangkan, pihaknya akan membangun Command Center dan Data Center untuk mewujudkan Smart City tersebut sesuai dengan arahan KPK.

“Rencana kita kalo untuk Command dan Data Center mudah-mudahan bisa terealisasi tahun 2019 di perubahan, itupun jika disetujui oleh pimpinan anggarannya. Yang pasti kita akan terus dorong untuk hal ini karena kita sudah mulai tertinggal untuk (Smart City) ini” katanya usai melakukan diskusi di gedung sai batin.

Selain itu, Diskominfo Kota Bandar Lampung pun berencana akan mengembangkan Website bandarlampung.go.id agar lebih Friendly User supaya setiap orang yang berkunjung ke Kota Bandar Lampung bisa menjadikan Web milik pemerintah kota tersebut sebagai acuan untuk menentukan destinasi yang akan ditujunya nanti.

“Tentu itu akan kita kembangkan, namanya pengembangan portal. Nanti akan kita tambahkan tujuan-tujuan destinasi wisata, tempat-tempat belanja makanan khas yang ada di bandar lampung, serta tempat menginap. Dengan catatan bukan untuk meraup keuntungan atau bisnis. Tapi lebih memberikan informasi kepada setiap orang yang datang ke Bandar Lampung” imbuhnya.

Terkait dengan pengadaan Command Centre dan Data Center, Ardian Ulfan selaku Tim ahli di Telecom Energie mengatakan, pihaknya akan merancang aplikasi yang akan digunakannya kedepan sesuai dengan kebutuhan setiap OPD yang ada di pemerintahan kota Bandar Lampung.

Ia pun mengatakan dalam pengoprasiannya nanti, setiap kepala OPD tetap memegang penuh dalam pengelolaan data namun tetap menjadi otoritas dari Pemerintah Kota.

“Dengan adanya Data Center, maka hardware dan semuanya bisa ditempatkan di Data Center karena securitynya lebih bagus dan pengelolaannya bisa secara remote” katanya.

Kedepan, setiap warga bisa melihat setiap kegiatan Pemerintah Kota dalam melakukan pembangunan melalui Aplikasi yang disematkan di sistem Smart City.

Do/Putra

Komentar