Bandar Lampung : Guna menekan lonjakan harga sembako yang ada di pasar tradisional di Bandarlampung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar pasar murah serentak di 20 Kecamatan.
Walikota Bandarlampung Herman HN dan jajarannya pada pasar murah kali ini, melakukan pemantauan sekaligus membagikan paket berupa minyak makan dan gula, sebanyak 500 paket yang diberikan di 7 kecamatan, pada Rabu (15/5) pagi.
Kali pertama Walikota tinjau pasar murah di Kecamatan Panjang yang berada di Halaman UMKM Jalan Teluk Lampung, Kelurahan Pidada, lalu ke Kecamatan Bumi Waras di Jalan Ikan Sembilang, Kelurahan Sukaraja.
Dilanjutkan ke Kecamatan Telukbetung Selatan di Jalan Ikan Pari, lalu Kecamatan Telukbetung Barat di Jalan Makmun Isa, Kelurahan Kuripan, kemudian Kecamatan Telukbetung Utara di Jalan Ikan Baung Kelurahan Kupang Raya. Dan terakhir Herman HN memantau pasar murah di Kecamatan Enggal di Halaman Tugu Juang, Kelurahan Gunung Sari.
“Pada hari ini saya bagikan gula gratis dan minyak gratis sebanyak 500 kg, disetiap kecamatan agar dapat meringankan beban masyarakat di bulan ramadan,”ujar Herman HN.
Pada pasar murah berikutnya, menurut Herman pihaknya akan membagikan sekitar 120 ton beras yang akan dibagikan secara gratis,”Sekarang kita gratiskan minyak dan gula, berikutnya kita bagi beras gratis yang di kemas 5 kg,”ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Adiansyah, menuturkan tiga item yang di subsidi, yaitu Gula, Minyak dan Gula total subsidi setiap item sebesar Rp 3500 per item,”Ya Bulog subsidi Rp 1500 dan Pemkot Rp 2000,”ucapnya.
Yang mana jumlah yang disiapkan pada pasar murah tahap pertama sendiri, yaitu beras kualitas premium sebanyak 22600 kg, Gula sebanyak 8000 kg dan Minyak Goreng sebanyak 8000 liter,”Harga setelah disubsidi, beras Rp 8 ribu/kg, gula Rp 9 ribu/kg dan minyak goreng Rp 9 ribu/kg,” imbuh dia.
Enj/Putra
Komentar