Bandar Lampung : Rangkaian demonstrasi selama ini dianggap banyak orang berlangsung tegang dan tak jarang memanas akibat insiden, namun tidak demikian di Provinsi Lampung, ada keunikan saat para mahasiswa melakukan demo di Polda Lampung.
Keunikan tersebut ialah, ditampungnya para perwakilan BEM-se-Lampung yang ingin menyampaikan aspirasinya oleh Kapolda Lapung, cara ini terbilkang unik karena mereka duduk bersama di Alula Rupatama Polda Lampung sambil menggelar dialog.
Irjenpol Purwadi Arianto mengatakan, pihaknya merasa prihatin dan turut berduka atas duka mahasiswa yang mengalami luka hingga meningga di beberapa daerah, namu demikian ia juga mengapresiasi cara-catra BEM se-Lampung yang telah menyampaikan aspirasi yang tentunya akan ditampung sebgai masukan.
“Saya apresiasi bahwa kegiatan aksi di Lampung kondusif, saya lihat juga mahasiswi memunguti sampah, sehingga tidak ada sampah yang tertinggal,” katanya sembari duduk bersama para mahasiswa.
Purwadi pun mengaku prihatin atas tragedi Kendari yang sehingganya menyebabkan dua Mahasiswa meninggal dunia akibat bentrok demonstrasi.
“Saya juga turut berduka atas peristiwa tersebut,” katanya.
Purwadi menyampaikan saat ini perkara kematian mahasiswa di Kendari tengah dalam proses penyelidikan ditingkat Mabes Polri.
“Saat ini masih dilakukan investigasi yang melibatkan pihak pihak terkait,” ucapnya.
Sementara itu, Jendral Aliansi BEM Selampung M Daniel NA mengatakan bahwa aksi hari ini telah diterima oleh Kapolda Lampung.
“Kita sudah dengarkan bersama, apabila kasus kasus pada hari ini akan segera diselesaikan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Daniel, pihak Polda Lampung kedepan menjamin tidak akan ada kegiatan represif saat para mahasiswa menyampaikan aspirasi.
• Daftar Perwira Polda Lampung yang Dimutasi
“Kalaupun ada nantinya sebagai bahan koreksi,” tuturnya.
Daniel menambahkan dalam aksi ini diharapkan Lampung menjadi sebuah percontohan gelombang gerakan mahasiswa yang kondusif dan damai.
Polda Lampung
Komentar