Pesisir Barat, (Metropolis.co.id) – Tim Relawan Wo Elti Pesisir Barat Berjaya membantu beras dan mie untuk meringankan warga yang terkena musibah banjir bandang di Kecamatan Pesisir Selatan.
“Kami tergerak membagikan bantuan sekadarnya melihat musibah yang dialami sekitar 75-an rumah,” kata Azhar, salah satu Tim Relawan Wo Elti Pesisir Barat Berjaya, Senin (27/1).
Dibantu Koordinator Tim Relawan Kecamatan Pesisir Selatan Irawan dan Syatari, Tim Relawan Kabupaten membagikan lima kilogram beras dan sejumlah mie instan.
Koordinator Tim Relawan Kecamatan Pesisir Tengah Dirham dan Koordinator Tim Relawan Way Krui Aloy ikut membantu membagikan bahan pangan buat warga yang terkena banjir hingga setinggi satu meter, Sabtu petang lalu (25/1).
Hj. Elti Yunani, SH, MKn, bakal calon bupati Kabupaten Pesisir Barat mengucapkan terimakasih kepada para tim relawan yang sigap membantu warga korban banjir di Kecamatan Pesisir Selatan.
Dia berdoa semoga warga yang terkena musibah segera bisa berbenah kembali, terutama warga yang rumahnya roboh ditengah banjir bandang.
“Insya-Alloh, jika diberi amanah, pemerintahan akan mempelajari penyebab seringnya banjir bandang hingga seakan rutin menggenangi permukiman sekitar sungai,” katanya.
Mereka yang terkena musibah mengucapkan terimakasih atas kepedulian Wo Elti, panggilan Hj. Elti Yunani, SH, MKn, bendara PDIP Pesisir Barat tersebut.
Akibat banjir bandang, satu rumah roboh dan satu rumah lagi fondasi dapurnya tergerus banjir bandang Way Tanumbang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.
Selain itu, banjir bandang yang menggenangi sekitar 75 rumah pada Sabtu (25/1) sudah surut sejak Minggu (26/1). Namun, halaman rumah warga masih penuh lumpur.
Hingga Senin (27/1), rumah kayu yang roboh tak bisa lagi ditempati milik Alpian dan fondasi rumah yang tergerus milik Risman masih belum dibenahi para pemiliknya.
Selain itu, jalan Jembatan Way Tanumbang, Pekon Sukarame, sebagian bolong tergerus banjir bandang pula.
Ketika banjir bandang menjelang magrib, air menggenang rumah warga ada yang hingga ketinggian 1,5 meter.
Peratin Pekon Sukarame, Ahmad Aziz, mengatakan setidaknya terdapat 75 rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian rata-rata sekitar satu meter.
Kondisi terparah menimpa dua rumah warga di pinggir Way Tenumbang yang mengalami kerusakan tergerus derasnya air.
Saat terjadi bencana, warga bergotong royong bersama petugas BPBD dan TNI.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Lalu lintas tetap lancar meskipun jalan jembatan ada yang amblas karena jembatan disebelahnya masih dapat digunakan,” kata Aziz.
Red/HO
Komentar