Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Istilah Lampung sai Kayo Rayo selama ini sering terngiang di telinga kita, selain diisyaratkan melalui lagu, ternyata hal itu benar adanya bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi sumberdaya alam, potensi institusi, potensi pertanian serta lainya yang sangat unggul.
Untuk memaksimalkan hal itu, pemerinta Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Arinal dan Chusnunia Chalim bertekat memajukan potensi yang ada dengan cara penggalian potensi masing-masing bidang, lalu mencari solusi kemudian dibicarakan di kementrian untuk mencari solusi perkembangan pesat untuk Lampung.
“Sumberdaya manusia yang ada akan kitaajak, rangkul dan berdayakan semua, baik daya dukung lingkungan, hasil tani dan sebagainya untuk mewujudkan Lampung Berjaya,” kata Gubernur Arinal saat memaparkan rencana program Lampung Berjaya di Woodstairs cafe, senin (03/02/2020).
Pertanian Lampung mempunyai potensi besar jadi lumbung pangan Sumatera. Adapun isinya adalah Ubi kayu, bawang merah dan bawang putih, perkebunan lada, kopi, kakau. Lalu peternakan, sapi yang sudah diprogramkan oleh pusat dengan bantuan dari APBN sebanyak 1000 ekor sapi.
“Kartu petani berjaya bulan maret akan di launching bersamaan 2270 petani di pringsewu waktunya bertepatan dengan HUT Peovinsi Lampung. Sektornya banyak, dari peternakan kita juga akan kembangkan telur organik, kita akan ajak sumbangsih swasta dan pihak terkait untuk mensukseskan tencana besar ini,” jelasnya.
Lampung juga memiliki energi yang perlu untuk terus dikembangkan. Kabar terbaru menteri ASDN akan membantu pembangunan PLTU Bukit Asam berkapasitas 1600 MW, karena selama ini Lampung hampir defisit sebanyak 500 Mega Watt tiap tahunya.
“PLN akan dipasok, termasuk teknologi mikro, hidro karena Lampung banyak sungai, menteri juga ingin mengembakan energi solar panel untuk petani seperti pompa dan sebagainya,” kata kepala Bapedda Lampung, Fredy yang didampingi Kadiskominfo TIK Lampung melengkapu pernyataan Gubernur Arinal.
Disektor investasi dan pariwisata Pemprov Lampung juga sudah menyiapkan langkah besar dengan target dua bulan kedepan dengan menyusun profil investasi untuk dipromosikan di sembilan perwakilan di luar negeri.
“Bakahuheni kita sudah menyiapkan 251 HA milik ASDP dan lainya akan dipadukan dengam IGPC sebagai daerah kawasan bahari. Dalam pelaksanaanya tentu kita memerlukan orang ahli, Maka semua mitra kita siapa saja yang siap membangun Lampung,” kata Kepala Bapedda Lampung, Fredy.
Sebagai sarana untuk kemajuan olahraga, Pemerintah Privinsi Lampung juga akan membangun sarana Sport Center di kawasan Itera, yang akan dikerjasamakan dengan pengembang termasuk sirkuit dan lainya sesuai standar olahraga nasional.
“Review dan masterplan yang sudah disusun akan dikaji lagi agak lebih baik pelaksanaanya,” lanjutnya.
Melengkapi berbagai kemajuan kota dan daerah, Pemprov juga akan memaksimalkan pembangunan doubel track menteri perhubungan yang sudah disetujui untuk track Sumsel ke Tarahan, selanjutnya pemprov Lampung juga menunggu percepatan pembangunan itu, termasuk shortcut dari Tegineneng ke Tarahan Lampung Selatan.
“Kereta bandara sudah dianggarkan pusat sekitar Ro.80 Miliar melalui APBN, tentu dalam pelaksanaan akan dikoordinasikan dengan pihak bandara, Termasuk ercepatan Exit Tol Lematang melalui pelabuhan panjang maupun pelabuhan Teluk, agar warga kearah padang cermin bisa cepat melintasi pinggir pantai,” ungkapnya.
Tak lupa penunjang pariwisata, jalan simpang Kiluan, Padang Cermin Pesawaran akan dibangun jalan yang bagus untuk mempermudah majunya kawasan ekonomi wisata. Termasuk lintas kota yaitu jalan lingkar barat Kemiling menuju Teluk Lampung yang juga saat ini sedang dipersiapkan.
“Sektor kesehatan, infrastruktur, pendidikan juga demikian, semua akan ditingkatkan, termasuk Smart Billing untuk dioperasikan perangkat desa sehingga admin desa dan perpustakaan desa akan berkemajuan,” demikian Fredy.
Putra
Komentar