Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima bantuan “alat cuci tangan dan masker” dari Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Lampung Selatan.
Bantuan berupa 5 (lima) unit alat cuci tangan dan 500 (lima ratus) masker tersebut, diserahkan oleh Ketua IKAPTK Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, S. Sos,. M.M di Rumah Dinas Bupati, Kamis (16-4-2020).
Pada kesempatan itu, Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kepedulian dari IKAPTK terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam memerangi penyebaran corona virus disease (COVID-19).
“Saya ucapkan terimakasih atas bantuan dan kepedulian dari IKAPTK yang turut berkontribusi dalam memerangi virus corona, khususnya di Lampung Selatan,” ujar Nanang.
“Dengan kebersamaan, kegotongroyongan serta keperdulian dari semua pihak, Insya Allah corona virus dapat kita atasi. Nanti di koordinasikan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19, bantuan ini kita salurkan sesuai dengan kebutuhan,” tambah Nanang.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, S. Sos., M.M mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan kontribusi dari teman-teman IKAPTK Kabupaten Lampung Selatan yang berjumlah sekitar 30 (tiga puluh) orang.
Supriyanto berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, khususnya di Lampung Selatan.
“Kami semua tergerak untuk ikut andil dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Seperti yang di imbau pemerintah, masyarakat harus menggunakan masker ketika keluar rumah, menerapkan pola hidup sehat, termasuk rajin cuci tangan,” jelas Supriyanto.
“Bantuan yang diberikan IKAPTK ini merupakan tahap awal kontribusi kami, kedepan kami juga akan terus menggalang bantuan-bantuan lainnya sebagai kontribusi kami terhadap negara, khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, sebagai tempat kami bertugas,” tutup Supriyanto.
Dendi Hidayat
Komentar