5 Juni Hari Lahir Pencipta Lagu Buruh Tani Atau Perjuangan

Nasional, Nuansa422 Dilihat

 

Safi’i Kemamang

Nuansa, (Metropolis.co.id) – Selain sebagai hari lingkungan hidup sedunia ternyata ada juga beberapa catatan penting pada 5 Juni, salah satunya hari lahir seorang pencipta lagu ‘Buruh Tani’ atau ‘Pergerakan’ yang selalu dinyanyikan dalam setiap aksi-aksi demonstrasi.

Namun tahukah anda siapa pencipta lagu pergerakan tersebut ?

Yah benar sekali, namanya ialah Safii Kemamang, ia adalah seorang pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur pada 05 Juni 1976. Yang kini dikabarkan sudah hijrah ke timur leste dengan aktivitasnya.

Dalam lirik sebenarnya Safi’i juga menyebut bahwa sebenarnya nama judul lagu tersebut adalah Pembebasan bukan Buruh tani, namun itu terlanjur tenar di seluruh pelosok nusantara.

Sekilas menilik kebelakang ternyata sang pencipta lagu Safi’i adalah seorang pemuda pergerakan yang tergabung pada Komite Nasional Perjuangan Demokrasi (KNPD) yang aktif bergerak bersama mahasiswa dan massa lain nya pada masa KUDATULI (kerusuhan dua puluh tujuh juli) 1996 lalu.

Lagu ini dulunya sebagai mars pergerakan untuk menunjukan protes besar-besaran pada rezim saat orde lama, dimana aksi meluas diseluruh penjuru nusantara oleh mahasuiswa, kaum buruh, tani kota dan lainya.

Lalu bagaimana pula soal lagu ‘Buruh Tani’ atau ‘Pergerakan’ ?

Yah lagu ini sebenarnya mengalami sedikit pergeseran lirik dewasa ini, beberapa orang yang mencoba me-Cover ulang banyak juga yang tak sesuai lirik, sekdar informasi kami juga menyaduir beberapa perubahan lirik asli tersebut.

Berikut Lirik Lagunya :

Buruh, tani, mahasiswa, rakyat miskin kota

Bersatu padu rebut demokrasi

Gegap gempita dalam satu suara

Demi tugas suci yang mulia

Hari-hari esok adalah milik kita

Terciptanya masyarakat sejahtra

Terbentuknya tatanan masyarakat

Indonesia baru tanpa Orba

Marilah kawan mari kita kabarkan

Di tangan kita tergenggam arah bangsa

Marilah kawan mari kita nyanyikan

Sebuah lagu tentang pembebasan

Di bawah kuasa tirani

Kususuri garis jalan ini

Berjuta kali turun aksi

Bagiku satu langkah pasti

 

Dan ini lirik aslinya:

 

Buruh, tani, mahasiswa, kaum miskin kota

Bersatu padu rebut demokrasi

Gegap gempita dalam satu suara

Demi tugas suci yang mulia

Hari-hari esok adalah milik kita

Terbebasnya massa rakyat pekerja

Terciptanya tatanan masyarakat

Demokrasi sepenuhnya

Marilah kawan mari kita kabarkan

Di tangan kita tergenggam arah bangsa

Marilah kawan mari kita nyanyikan

Sebuah lagu tentang pembebasan

Lagu ini diciptakan Safi’i kemamang di Surabaya pada akhir tahun 1996, dan mulai diajarkan kepada kawan-kawanya yakni Riski, Dominggus, dan lain-lain, sejak awal 1997.

MP1

Komentar