06 Juni Hari Lahir Bung Karno

Nasional, Nuansa475 Dilihat
Ir. Soekarno atau Bung Karno (Foto : Wikipedia)

Nuansa, (Metropolis.co.id) – Tanggal 06 juni banyak persitiwa dan kejadian penting dalam sejarah dunia, tak terkecuali hal penting yaitu hari lahirnya Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno pada 06 Juni 1901 lalu di di Blitar, Jawa Timur.

Mengutip jejak sejarah digital melalui wikipedia, Tokoh sejarah indonesia yang biasa disebut Bung Karno yang meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 ini adalah anak dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.

Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.

Ir Soekarno merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, langkahnya itu juga tak berjalan mulus dizaman penjajahan belanda, ia bahkan sempat beberapa kali dipenjara dan menempuh masa perjuangan kemerdekaan bangsa bersama seluruh pejuang dan masyarakat Indonesia yang sangat perih kala itu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.

Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Dari masa itulah indonesia merdeka hingga saat ini dengan mengharap bisa sampai dan meraih masa ‘ke-emasan’ dari rezim ke rezim.

Lalu bagaimanakah menurut anda hingga saat ini apakah sudah sampai negara ini pada harapan itu ??

Jawabanya ada di nurani masing-masing sebagai manusia yang hidup dan menjadi saksi sejarah dari masa ke masa seumur usia hidup kita.

Sebagai anak bangsa kita juga wajib meneruskan cita-cita bangsa yang luhur tersebut, tak ada kata menyerah, tak ada kata lelah, selamat berjuang di masa kemerdekaan indonesiaku.

MP1

Komentar