Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Memprihatinkan Itulah kata yang mungkin tepat untuk menggambarkan kondisi fisik Toimin atau akrab di panggil To’ing (37) warga Dusun banjar sari ( Kubu Apuy) desa kota dalam kabupaten lampung selatan (Lamsel).
Dengan hidup sebatang kara, Toimin yang sejak 2008 mengidap penyakit diabetes kini hanya bisa terbaring lemas di rumah bilik bambu milik adik nya.
Pria berumur 37 tahun ini bergulat dengan penyakit diabetes yang di derita sejak 2008 tersebut kini membutuhkan uluran tangan dari pemerintah terkait.
Saat di konfirmasi oleh wartawan Metropolis.co.id M. Fadli bersama rekannya yang salah satu relawan (Kobar) membenarkan jika dirinya sempat berkunjung di kediaman Toimin.
“Ya, saya koordinatornya di KOBAR, Ebook itu mba Dwi endang pegawai PLKB kecamatan Relawan Plat Merah Peduli. Ini kunjungan kedua kami di kediaman bapak Toimin, kedatangan kami kali ini langsung cek lokasi serta diskusi dengan keluarga guna meringankan beban yang di derita bapak Toimin,” kata fadli
Masih kata fadli, dari kunjungannya itu iya menjelaskan bahwa Toimin saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.
“Sehari hari kehidupannya bergantung penuh dengan adiknya yang kebetulan tidak jauh dari rumah yang saat ini di tempati Toimin,” tambahnya.
Dengan mata yang berkaca kacaToimin juga menjelaskan kepada relawan (Kobar) dalam kesempatannya menginginkan rumah tinggal yang lebih layak.
“Dalam kesempatan ini mari kita bersama sama mewujudkan mimpi pak Toimin, untuk memiliki rumah tinggal yang lebih layak lagi,” Tutup Fadli.
Fadli juga menambahkan kepada para dermawan yang ingin membantu meringankan beban yang derita Toimin, bisa langsung menghubungi Contak person di bawah ini.
085269927565. (Mohamad Fadli)
Bank Mandiri:
Nomor Rekening : 1140016081831
Atas Nama: Mohamad Fadli
Dendi Hidayat
Komentar