Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan 500 unit alat rapid tes dari tim gugus tugas provinsi, untuk mendukung kegiatan rapid test massal.
Informasi ini disampaikan oleh Tim Gugus Tugas Lampung Selatan M. Darmawan saat dihubungi, Selasa 16 Juni 2020.
Ketika ditanya kapan pelaksanaan rapid tes massal itu, Darmawan menyatakan pihaknya masih menunggu arahan dari tim gugus tugas provinsi, melalui vicon Gubernur bersama para bupati di Lampung, guna memastikan kegiatan itu.
“Rencananya kita dapat 500 alat (rapid tes). Ini untuk menghadapi New Normal. Lampung Selatan diutamakan bersama dengar Pesawaran, Lampung Tengah sama Bandarlampung,” ujarnya sesuai dengan informasi yang Ia ketahui.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan itu menyatakan, sasaran/lokasi pelaksanaan rapid tes itu diusulkan untuk daerah-daerah yang mobilitasnya tinggi seperti pasar dan pusat keramaian, yang sempat terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kalau ini belum diputuskan, nanti kalau hasil vicon-nya positif, baru ditentukan tempatnya. Usulan kami, daerah-daerah yang ada terkonfirmasi positif. Contohnya pasar Kalianda, Natar dan Jatiagung atau lainnya. Itu yang diusulkan,” katanya.
Terkait jumlah alat rapid tes yang terbatas karena hanya 500 alat, Darmawan menjelaskan, metode tes nanti bersifat sampling.
“Kalau ditanya alat cukup atau tidak, nanti kita (ambil) sampel. Ya contoh, di pasar ikannya berapa orang, pasar buah berapa orang, di toko-toko berapa orang. Jadi ada semua, sehingga penyebaran lokasi tes juga lebih luas,” kata Darmawan.
Ia pun menegaskan, pelaksanaan rapid tes itu guna menuju “new normal”. “Makanya biar ketahuan. Kalau ketahuan bisa cepat dan bisa di tracking lagi,” tutupnya.
Komentar