Gass Amal Pesawaran Melepas Hobby Sambil Berdonasi

Kabar Daerah, Nuansa219 Dilihat
Fun Trail GAS AMAL di Pesawaran

Negara Saka, (Metropolis.co.id) – Berpacu dalam hal kebaikan untuk tabungan akhirat memang menjadi incaran semua orang, seperti yang dilakukan masyarakat desa Negarasaka, Negeri Katon, Pesawaran yang secara swadaya menggalang dana untuk membangun masjid di desanya.

Dalam pelaksanaanya, masyarakat desa berkolaborasi dengan club motor trail PETA, mereka menggelar kegiatan GAS AMAL fun trail dengan jarak 32 km untuk semua kelas, tanpa hadiah dengan hasil pendaftaran secara utuh didonasikan untuk kemakmuran masjid Nurul Hidayah.

Ketua pelaksana Muhyidin melalui Humas Papah Roni mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk menggalang dana pembangunan masjid didesanya, uniknya kegiatan besar ini benar-benar dilakukan secara swadaya oleh masyarajat tanpa perlu banyak modal apalagi sponsorship.

“Ini kegiatan swadaya mas, murni dilakukan oleh masyarakat tanpa dibayar, panitianya pemuda, karang taruna, risma, ibu-ibu desa dan unsur masyarakat lainya,” katanya dilokasi, Sabtu (26/07/2020).

Mengenai peserta, kata papah roni, semula jumlah pendaftar hanyabditerget untuk sekitar 200 orang, namun setelah acara digelar hasilnya sangat mencengangkan, tercatat hingga pukul 12 siang sudah masuk sebanyak kurang lebih 500 peserta.

“Luar biasa, semula target kami hanya untuk 200 orang, tapi ternyata animo peserta melonjak tajam hingga 500an orang lebih,” jelasnya.

Dalam acara ini banyak sekali kemudahan yang didapat oleh panitia, pertama soliditas unsur masyarakat, pihak kepolisian, gugus tugas covid, panitia semua swadaya tanpa ada seorangpun yang mau dibayar pun hanya diberi sebungkus rokok.

“Alhamdulillah karena tujuanya baik semua dipermudah, mulai dari izin dari kepolisian, izin gugus tugas, tenaga pemuda dan ibu-ibu desa Negarasaka, semua tanpa bayaran, bahkan mereka ada yang nyumbang beras untuk nasi peserta, apalagi panitia, diberi rokok tidak mau, semoga apa yang telah mereka berikan dapat berbuah pahala,” ungkapnya penuh doa.

Dilanjutkanya, panitia hanya menyesiakan arena dan segala official, tapi sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan bikers tidak ada nominasi atau hadiah, semua semata untuk melepas hobby sambil berdosasi tanpa berharap keuntungan.

“Kita menyediakan jalur saja, kalau tracknya ya untuk fun saja, ada juga tiga tanjakan tantangan disepanjang 32km itu, setiap pendaftar juga sepakat tidak ada kategori pemenang. Terimakasih partisipasi semua teman-teman trail, kami atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih atas donasinya,” ujarnya.

Panitia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pilot project bagi pecinta trail mania dalam melepaskan hoby sembari berpartisipasi untuk kegiatan sosial.

“Ini perdana di Lampung, melepas hibby sambil berdonasi, semoga jadi pilot project dimasa akan datang,” demikian papah Roni didampingi ketua Muhyidin.

Red

Komentar