Masa Depan Kawasan Wisata Terpadu dan Bandara Lampung

Saburai306 Dilihat
Masa Depan Kawasan Wisata Terpadu dan Bandara Lampung

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Provinsi Lampung memiliki potensi yang luar biasa, baik pariwisata maupun sektor-sektor lainnya, sehingga Lampung memiliki peluang yang sangat luas untuk dikembangkan bagi kesejahteraan Masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat menyampaikan Pembangunan Wisata Terpadu Bakauheni atau Bakauheni Harbour City dan pembangunan Bandara Radin Inten II di Ruang Pusiban, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (4/8).

Di hadapan beberapa Pimpinan Redaksi Media Massa di Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung serius melakukan percepatan pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni Harbour City dan Bandara Radin Inten II.

“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya tindak lanjut dari kunjungan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju pada 25 Juli 2020 yang lalu,” kata Gubernur Arinal.

Dalam kunjungan para Menteri terdahulu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan mendukung penuh rencana Pemerintah Provinsi Lampung dalam pengembangan Kawasan Wisata yang terintegrasi dengan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa rata-rata 20.000 orang melintasi Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Bakauheni dan sebaliknya dalam sehari, namun hal tersebut hanya menyentuh sektor perhubungan.

“Dengan adanya Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni Harbour City, saya berharap pada masa yang akan datang tidak hanya sektor perhubungan, tapi juga dapat menyentuh sektor pariwisata dari perlintasan orang yang menyeberang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gubernur menyatakan bahwa sesuai saran Menteri BUMN agar pembangunannya dipercepat, mengingat potensi yang luar biasa yang menjadi daya dukung pariwisata.

“Kita bergerak cepat, tahun ini insyallah kita kerjakan infrastrukturnya,” ujar Arinal.

Di sisi lain, Gubernur Arinal juga telah menyiapkan lahan seluas 115 Ha untuk pengembangan Bandara Radin Inten II, dan telah disetujui oleh Menteri Perhubungan.

Dengan selesainya pengembangan Bandara Radin Inten II tersebut, Gubernur berharap perjalanan Haji tahun 2021 sudah dapat langsung dilaksanakan dari Bandara Radin Inten II.

Kominfo

Komentar